Pasca Teror Bom Sarinah

Gedung DPRD Riau Diperketat

Gedung DPRD Riau Diperketat

PEKANBARU (HR)-Gedung Wakil Rakyat DPRD Riau diwaspadakan pasca aksi teror bom dan penembakan yang mematikan, Kamis (14/1) yang terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan HM Thamrin, Jakarta Pusat.

Penjagaan Gedung DPRD Provinsi Riau yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru diperketat.

Apalagi, kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima pos keamanan instansi pemerintah jadi sasaran utama.

Penjagaan diperketat dimulai dari pintu masuk pagar yang dijaga beberapa personel satpol PP. Setiap tamu yang datang ke gedung wakil rakyat ditanyai tujuan.

"Kita sudah sampaikan dan komunikasikan dengan sekwan membicarakan situasi saat ini. Makanya, Kita minta kepada sekwan untuk tingkatkan keamanan," ungkap Noviwaldy kepada wartawan kemarin di gedung DPRD Riau.

Menurut Politisi Demokrat ini, masyarakat yang datang ke gedung wakil rakyat diharapkan dapat memaklumi dengan diperketatnya pengawasan sebagai bentuk kewaspadaan gedung DPRD.

"Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat maklum karena kondisi saat ini mengharuskan kita siaga. Karena, kita tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya korban," tutur Noviwaldy.

Sebagai wakil rakyat, Legislator Dapil Pekanbaru ini mengimbau tidak perlu resah dan tetap waspada. Kemudian,  masyarakat diminta untuk tidak khawatir dan untuk kondisi keamanan Riau dipercayakan kepada pihak yang berwajib."Masyarakat kita minta untuk tetap tenang, Keamanan kita percayakan kepada pihak keamanan," kata Noviwaldy.

Disebutkannya, untuk pencegahan perlu dilakukan peningkatan pengawasan keamanan dengan melakukan pemeriksaan."Dan itu akan dianalisa Kapolres seperti apa. Kalau intel saya fikir juga sudah ada ada," tandas Noviwaldy.(rud)