Solusi Atasi Persoalan Pertanian di Bukit Batu

Solusi Atasi Persoalan  Pertanian di Bukit Batu

BUKITBATU (HR)-Masalah pertanian di Kecamatan Bukitbatu tidak akan jauh dari 3 hal utama, yaitu, abrasi yang mengancam lahan pertanian, pengalihan jenis tanaman, dari padi ke kelapa sawit dan pengairan ladang yang hanya tergantung pada hujan.

Ketiga hal ini tidak dapat diselesaikan sendiri oleh masyarakat petani, melainkan harus dibantu oleh pemerintah, baik tingkat Kabupaten Bengkalis, maupun oleh Dinas Pertanian Provinsi Riau, bahkan oleh Kementerian Pertanian RI.

Hal itu dikatakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, H Azmi Rozali, ketika mewakili 4 anggota DPRD yang hadir dalam acara Sosialisasi Pengembangan Jagung Kecamatan Bukitbatu Tahun 2016 oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau di Saung Tani Desa Temiang, Kecamatan Bukitbatu, Kamis (14/1).

Empat anggota DPRD Bengkalis hadir dalam acara itu, yaitu Fakhrul Nizam, Hj Aisyah, Johan Wahyudi dan Azmi R Fatwa.  

Selain itu hadir Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau yang diwakili oleh Gusriani, Komandan Kodim 0303 Bengkalis, Letkol (Arh) Wahyu Dwi Haryanto, Kepala Dinas Pertanian & Peternakan Kabupaten Bengkalis, H Arianto, beberapa kepala desa dan lurah di Kecamatan Bukitbatu serta perwakilan PT Sri Jaya Internasional yang menjadi supplier bibit jagung.

Menurut Azmi Rozali, masalah pengairan ini sudah lama dibahas, dibicarakan dan diusulkan dalam sidang-sidang badan anggaran maupun sidang komisi di DPRD Kabupaten Bengkalis.(man)