PEMBINAAN OLAHRAGA DI SMA OLAHRAGA TERHENTI

Pelatih Enam Cabor Dipulangkan

Pelatih Enam Cabor Dipulangkan

PEKANBARU (HR)-Kegiatan pembinaan prestasi olahraga di SMA Olahraga Riau dipastikan terhenti. Pasalnya, kegiatan latihan tidak ada lagi setelah pelatih enam cabor di SMA Olahraga dipulangkan menyusul tidak adanya biaya dari Dinas Pendidikan Riau selaku pengelola SMA Olahraga.

Rabu (28/1) kemarin, enam pelatih dari cabang sepakbola, voli, tenis meja, bulutangkis, dayung dan basket dipanggil Disdik untuk diberitahu mengenai tidak ada lagi kegiatan latihan di SMA Olahraga. Dengan demikian pelatih dari enam cabor yang ada di SMA Olahraga Riau otomatis tidak lagi melatih.
"Betul, Rabu kemarin ada pertemuan antara pihak Disdik Riau dengan pelatih enam cabor di SMA Olahraga. Intinya, Disdik tidak lagi membiayai kegiatan latihan di SMA Olahraga karena tidak ada anggaran untuk latihan, honor pelatih dan pembinaan olahraga lainnya," ujar salah seorang sumber Haluan Riau, Kamis (29/1) di Pekanbaru.
Kepala SMA Olahraga Ali Anwar yang dikonfirmasi Haluan Riau melalui telepon selulernya tidak mau berkomentar. Dia menyarankan supaya menanyakan langsung ke Disdik Riau tentang persoalan tersebut.
"Mohon maaf saya tidak bisa mengeluarkan komentar karena itu bukan wewenang saya. Silahkan tanyakan langsung ke Disdik Riau," ujarnya.
Sementara, Kasi SMA Disdik Riau yang membawahi SMA Olahraga, Yudi Sentosa yang dikonfirmasi Haluan Riau melalui telepon selulernya tidak bisa dihubungi karena handphone yang bersangkutan tidak aktif.
Kendati demikian, salah seorang sumber Haluan Riau mengatakan penghentian kegiatan latihan olahraga di SMA Olahraga memang dikarenakan tidak adanya anggaran biaya dari Disdik Riau.
"Disdik memang tidak memiliki anggaran lagi karena tupoksinya bukan lagi di Disdik, tapi Dispora. Hanya saja, anggaran di Dispora tentu sekarang ini tidak ada sebab tidak dianggarkan pada 2015. Harusnya, jika memang dikelola Dispora tentu jauh-jauh hari sudah dikomunikasikan. Jadinya sekarang jelas kacau sebab siswa yang mayoritas atlet itu terancam latihannya," jelasnya.
Tidak ada lagi pembinaan olahraga di SMA Olahraga Riau jelas akan mengganggu prestasi olahraga pelajar Riau. Pasalnya, sejumlah siswa SMA Olahraga menjadi atlet andalan Riau yang dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional Pelajar 2015 di Jawa Barat nanti.***