Bupati Serahkan KUA-PPAS 2016

Bupati Serahkan KUA-PPAS 2016

PASIR PENGARAIAN (HR)- Bupati Rokan Hulu H Achmad menyerahkan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2016 ke DPRD Rohul, Kamis (7/1). Besaran plafon anggaran yang disampaikan Rp1,7 triliun.

Penyerahan draf dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di ruang paripurna DPRD Rohul yang dipimpin Wakil Ketua Abdul Muas. Paripurna dihadiri sebanyak 37 anggota DPRD Rohul. Turut hadir bersama Bupati seluruh kepala dinas, badan dan kantor yang ada di lingkungan Pemkab Rohul.

Dalam sambutannya Bupati Rohul, lebih dahulu menyampaikan maaf atas keterlambatan penyampaian KUA-PPAS tahun anggaran 2016. Menurutnya, keterlambatan penyerahan KUA-PPAS tersebut disebabkan beberapa faktor. Di antaranya adanya pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp300 miliar. Sehingga kegiatan 2015 perlu dihitung kembali sekaligus menyiapkan dokumennya.

Kemudian ditambah lagi mepetnya waktu dengan masuknya APBD Perubahan tahun 2015. Di mana APBD Perubahan tahun anggaran 2015 menunggu pengesahan APBD Provinsi 2015. Karena ada peluang untuk mendapatkan APBD Provinsi sekitar Rp200 miliar. "Nah, baru kita bisa lakukan pembahasan APBD Perubahan kita 2015 apabila APBD Perubahan Provinsi itu disahkan Dewan. Dan pengesahannya itu juga sudah mepet waktunya. Jadi, saling berhubungan,” terang Bupati.

Untuk mengatasi keterlambatan penyampaikan KUA-PPAS kata Bupati, ada solusi yang dilakukan dengan menggesa pembahasan hingga malam hari. Dengan artian, misalnya komisi di DPRD membahas selama enam hari, bisa di-press menjadi tiga hari sehingga efisiensi waktu bisa mempercepat pengesahan dengan target tanggal 20 atau 23 Januari 2015 sudah disahkan. Kemudian masa verifikasi oleh Plt. Gubernur kiranya dilaksanakan selama 1 minggu.

“Artinya, meskipun penyampaikan KUA-PPAS kita terlambat tapi waktu pelaksanaan APBD cepat kita lakukan. Yang penting kita tidak menyalahi prosedur, tidak melanggar aturan, tidak fiktif dan tidak mark up. Ini soal penambahan waktu pembahasan saja. Mengenai aspirasi DPRD akan diakomodir. Kemudian titik berat kita dalam kegiatan APBD tahun 2016, kebutuhan rakyat merupakan prioritas kita, di antaranya sarana pendidikan, kesehatan, air, dan listrik,” terang Bupati.(adv/humas)