Di Tembilahan

SMAN 2 Diduga Tahan BSM Siswa

SMAN 2 Diduga Tahan BSM Siswa

TEMBILAHAN (HR)-Dengan alasan demi keperluan biaya sekolah nantinya, diduga secara sepihak Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tembilahan memotong dan menahan dana Bantuan Siswa Miskin bagi siswanya.

Sebab berdasarkan data yang dihimpun, beberapa siswa mengungkapkan, dari Rp1 juta  dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diberikan, sebagian dana tersebut langsung dipotong buat tunggangan biaya sekolah, dan sisa dana ditahan pihak sekolah untuk biaya keperluan tahun selanjutnya, seperti iuran BP3 dan uang komite sekolah.

"Saya dapat uang BSM  Rp1 juta. Uangnya dibayarkan untuk melunasi tunggakan uang  BP3 yang 2 bulan. Sisanya tak ada sekolah yang menyimpan," ungkap salah seorang siswi SMA Negeri 2 Tembilahan  yang tak ingin disebutkan namanya, Senin (21/12).

Ia menjelaskan, pernah mencoba mengambil sisa bantuan tersebut (sekitar Rp800 ribu, red) namun pihak sekolah tak memberikan, dengan dalih sisa uang itu untuk uang BP3 tahun depan.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Herwanissitas, menegaskan tidak dibenarkan adanya pemotongan terhadap dana Bantuan Siswa Miskin yang diberikan.

"Mengenai hal itu, wewenang Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial. Tapi saya tegaskan bahwa apapun alasannya tidak dibenarkan sekolah untuk memotong dan menahan bantuan itu biaya tahun depan," tegasnya, Senin (12/12).

Karena,  kata Politisi Partai kebangkitan Bangsa Inhil ini, tahun depan bisa saja siswa bersangkutan mendapat bantuan kembali. Jadi bantuan yang diterima saat ini bisa digunakan untuk keperluan pendidikan lainnya. (ags)