Kehabisan Bahan Kimia

PDAM Bengkalis Menghentikan Sementara Olah Air Bersih

PDAM Bengkalis Menghentikan Sementara Olah Air Bersih

BENGKALIS  (HR)–Akibat kehabisan bahan kimia, PDAM Bengkalis terpaksa menghentikan sementara pengolahan air bersih. Penghentian itu dilakukan sejak Minggu (12/12) siang dan baru akan kembali beroperasi setelah bahan kimia yang dipesan tiba di Bengkalis.

"Harapan kita Senin siang besok (kemarin,red) bahan yang kita pesan sudah tiba di Bengkalis. Sehingga unit pengolahan bisa segera kita operasikan," ujar Plt Direktur PDAM Bengkalis, M Yunus Zainal kepada wartawan, Minggu (13/12).

Dikatakan, habisnya stok bahan kimia tersebut berawal dari proses pencairan dana hibah dari Pemkab Bengkalis ke PDAM yang terlambat. Terhitung sejak Agustus, PDAM Bengkalis terpaksa melakukan berbagai cari untuk mendapatkan bahan kimia lantaran terlambatnya proses pencairan dana hibah.

"Kita sudah berusaha maksimal, hingga akhirnya kita berada di akhir batas kemampuan dan tak bisa lagi melakukan order bahan kimia secara tepat waktu. Akirnya inilah yang terjadi, bahan kimia habis," kata Yunus Zainal.

Saat ditanya mengapa proses pencairan bisa terlambat, Yunus mengatakan hal itu sebaiknya ditanyakan langsung ke Pemkab. Yang pasti pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencairkan dana tersebut.

Sebenarnya, sambung Yunus, tidak semua bahan kimia habis, melainkan Soda. Sedangkan Alum, Polimer dan Kaporit masih tersedia. "Untuk Alum masih bisa bertahan untuk tiga hari kedepan. Namun, kurangnya satu bahan kimia ini tetap tidak bisa digunakan untuk mengolah air bersih. Semuanya harus ada baru pengolahan air bersih bisa dilakukan," katanya lagi.

Yunus Zainal atas nama PDAM Bengkalis menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan terhadap ketidaknyamanan ini. (bkl/ivi)