Kerugian Capai Rp30 Juta

Rumah Petani Kaya Dirampok

Rumah Petani Kaya Dirampok

RENGAT (HR) -Aksi Pencurian dengan pemberatan kembali terjadi di wilayah Indragiri Hulu. Kali ini menimpa Bani (58), petani kaya di Desa Pasir Bongkal, Kecamatan Sungai Lala, menjadi korban aksi perampokan menggunakan senjata tajam berupa celurit dan senapan angin. Korban mengalami kerugian Rp30 juta.

Perampokan yang dilakukan tiga orang tidak dikenal itu terjadi Senin (14/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Informasi yang dirangkum, dini hari menjelang subuh, korban dan istrinya sedang terlelap tidur, datang 3 orang tidak dikenal kemudian mencongkel dan membuka paksa jendela samping rumah. Ketika itu pula, istri korban Aimar (50), terbangun karena mendengar suara jendela yang dibuka paksa.

Namun saat itu pula, leher Aimar dikalungkan celurit dan diancam dibunuh salah seorang perampok jika ia berteriak. Sementara kawanan perampok lainnya masuk ke dalam kamar korban, sambil memaksa korban turun dan diminta menunjukkan tempat korban menyimpan uang.

Korban yang masih linglung karena terjaga dari tidur diseret keluar kamar dan diikat menggunakan tali tas. Tak hanya itu, korban juga dihantam menggunakan gagang senapan angin. Selanjutnya, para perampok mengobrak-abrik lemari kamar korban mencari uang serta harta berharga lainnya.

Setelah mendapatkan sejumlah uang, kawanan perampok itu juga menemukan satu BKPB mobil jenis mitshubisi pajero sport, 5 unit handphone, lalu kawanan perampok itu kabur meninggalkan rumah korban, sambil membawa 1 sepeda motor korban.

Korban pun mendatangi Polsek Pasir Penyu, melaporkan kejadian yang dialami. Unit Reskrim segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan sepeda motor korban yang diparkir di pinggir jalan sekitar 2 Km dari TKP. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu M Ari Suryasantoso dan Kapolsek Pasir Penyu AKP Ahmad Prihatin, Senin (14/12) membenarkan aksi perampokan tersebut.

Dijelaskan, saat kejadian, lampu rumah korban sengaja dipadamkan pelaku, sehingga korban tak bisa melihat dengan jelas ciri-ciri spesifik pelaku. Namun yang pasti, jumlah pelaku sebanyak 3 orang.

“Kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, korban dan saksi sudah dimintai keterangannya,” ucap Kapolsek. (rez)