Peralihan Musim, Masyarakat Diminta Waspada

Peralihan Musim, Masyarakat Diminta Waspada

TEMBILAHAN (HR)- Dalam rangka peralihan musim kemarau, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir diminta, waspada dan dapat berkoordinasi di dalam pelaksanaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan khusunya, terjadinya kebakaran di pemukiman penduduk.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Annas , Seketaris BPBD Inhil, Rabu (21/1).

Dikatakan, guna mengantisipasi setiap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun terjadinya kebakaran di pemukiman penduduk, kewaspadaan masyrakat sangat diperlukan. Sebab perubahan cuaca tidak bisa diprediksi secara nyata, dan memasuki musim kemarau, bencana Karhutla dan kebakaran di pemukiman penduduk sangat rentan terjadi.

Dijelaskan, berdasarkan insentisitas cuaca di bulan Febuari dan Maret tahun lalu, hasil pantaun satelit NOAA titik hotspot paling banyak  terjadi yang mencapai lima puluh titik hotsport. Di mana daerah yang paling rawan terjadi Karhutla di Kecamatan Mandah dan Teluk Belengkong.

“Kita imbau seluruh lapisan masyarakat agar waspada dan tetap berkoordinasi dengan pemerintahan setempat, di kecamatan, kelurahan dan desa, maupun petugas kepolisian yang siap siaga di pos daerah masing-masing,” ujarnya. (mg3)