Jembatan Teluk Mesjid Ramai Dikunjungi

Jembatan Teluk Mesjid Ramai Dikunjungi

SUNGAI APIT (HR)-Jembatan Teluk Masjid yang diresmikan akhir September 2012 lalu, menjadi salah satu ikon Provinsi Riau, karena merupakan salah satu jembatan terpanjang di Riau dan masuk kategori jembatan bentang panjang terbaik di tingkat Sumatera.

Keberadaan Jembatan Teluk Mesjid atau Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah ini, dimanfaatkan warga yang melintas menikmati pemandangan di sekitar jembatan. Tak sedikit dari mereka memparkirkan kendaraan di atas jembatan, hanya untuk foto dengan latar belakang jembatan.

Andi (30) warga Bengkalis, Minggu (13/12), mengungkapkan, dirinya sengaja berhenti di atas jembatan ingin melihat pemandangan yang begitu indah. Hamparan sawah yang mulai menghijau dan pemandangan perairan Sungai Siak yang dipenuhi kapal yang melintasi di bawah jembatan, membuat pengunjung merasa terhibur,  dirinya salut dengan  pemerintah Kabupaten Siak, karena pemerintahnya sudah membuat tiga jembatan  yang terbentang di atas hamparan Sungai Siak.

"Adapun jembatan ini  yang dibuat sungguh megah dan mewah seperti jembatan Sydney di Australia. Padahal APBD Kabupaten Bengkalis jauh lebih besar dari APBD Kabupaten Siak," katanya. Guna memperindah jembatan tersebut, para pengunjung berharap Pemkab Siak bisa kiranya  membuat taman di bawah jembatan, karena dengan adanya taman di sekitar jembatan tersebut,  bisa masyarakat berjualan, sehingga para pengunjung tak tidak sulit mencari jajan.

Pantauan lapangan, kemegahan Jembatan Teluk Mesjid menjadi daya tarik bagi warga yang melintas. Bahkan warga setempat yang menjadikannya lokasi untuk mangkal, khususnya anak-anak muda.

“Saya menikmati indahnya nuansa pemandangan alamnya di sore hari, yang ternyata memang sangat bagus. Dengan terbatasnya ruang publik dan tempat mangkal di area jembatan terpaksa orang yang datang memarkir kendaraannya di atas jembatan, sambil melihat suasana pemandangan. Kalau ada taman dan tempat jual di bawah jembatan mungkin saja orang lebih cendreung duduk di bawah jembatan sambil makan," pungkasnya. (lam)