Nyaris Sepekan

Badan Jalan Terendam, Aktivitas Warga Terganggu

Badan Jalan Terendam, Aktivitas Warga Terganggu

PANGKALAN KERINCI (HR)-Sudah hampir sepekan terakhir aktivitas masyarakat Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci terganggu. Bahkan, masyarakat hampir terisolir. Hal ini menyusul terendamnya satu-satunya akses jalan desa. Kedalaman air merendam badan jalan lebih selutut orang dewasa.  "Jalan desa putus sudah seminggu. Kami terpaksa menggunakan robin (pompong,red) untuk belanja ke Pangkalan Kerinci," kata M Sahir, Kepala Desa Rantau Baru, Minggu (13/12).

Menurut Sahir, debit air Sungai Kampar terus naik dan belum ada tanda-tanda akan surut. "Naiknya debit air ini pertama disebabkan curah hujan yang cukup tinggi ditambah pasang sungai hingga badan jalan putus. Ya, aktivitas masyarakat terganggu.

Biasanya untuk belanja ke Kerinci bisa pakai sepedamotor atau menumpang oplet. Tapi sekarang harus pakai robin. Resikonya cukup besar begitu pula biayanya," paparnya.
Menurutnya, jalan yang terendam kurang lebih sepanjang 4 kilometer merupakan satu-satunya akses jalur darat dari desa menuju ibukota kecamatan, sekaligus ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci. "Inilah jalan kami satu-satunya ke Kerinci mengguna jalur dapat. Tapi sekarang sudah putus," imbuhnya.

"Hanya saja di kampung air sungai belum sampai merendam rumah warga lagi karena di sana kan rumah panggung lagi pula berada di bibir sungai yang agak tinggi. Sampai sekarang belum ada bantuan lagi," pungkasnya.  Biasanya kalau kondisi banjir makin parah. Warga setempat akan membangun panggung di dalam rumah mereka, kendati rumahnya merupakan rumah panggung. (zol)