Proyek Jalan Pinggir Sungai Rokan-Pelabuhan Baru

Diduga Bermasalah

Diduga Bermasalah

BAGANSIAPIAPI (HR)-Diduga pelaksanaan proyek pembangunan peningkatan Jalan Pinggir Sungai Rokan menuju pelabuhan baru Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Rohil bermasalah. Pasalnya, selain pekerjaan tersebut tak siap, bahkan tahap pengerjaannya menyalahi bestek.

Proyek Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohil tersebut dianggarkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohil tahun 2014 dengan pagu sejumlah Rp8 Miliar lebih. Dikerjakan pihak pelaksana PT Pagar Alam Perkasa dengan waktu 90 hari kalender.

Berdasarkan informasi yang dirangkum, kuat dugaan proses pencairan sudah dilakukan sejumlah 80% atau lebih kurang sekitar Rp6 Miliar lebih. Namun faktanya di lapangan pekerjaan dilakukan sekitar 50 %. Artinya ada kelebihan pembayaran yang dilakukan.

Terpisah, RH salah satu sumber Haluan Riau, menyebutkan selain telah dilakukan kelebihan pembayaran pada proyek tersebut, pekerjaan juga dilakukan tak sesuai bestek.

"Kita menduga pekerjaan semenisasi itu dikerjakan tak sesuai bestek, coba saja lihat sendiri, pada umumnya pekerjaan semenisasi dengan skala besar yang anggarannya mencapai miliaran tidak mungkin dilakukan pengecoran dengan batu kerikil biasa, tapi pastinya dengan batu split sebagaimana yang kita ketahui dalam kontrak yang dibuat para perencana," ujar HR meyakinkan, kemarin.

Lanjutnya, peningkatan jalan sudah melebihi hari kerja bahkan dalam kontrak hanya disebutkan pekerjaan dengan 90 hari kerja. Jadi, jika sudah melewati pihak kontraktor bisa dianggap gagal.

"Kita minta keterbukaan publik terkait pelaksanaan proyek ini, jangan karena ada isu bahwa proyek itu titipan para pengawasan PPTK dan pihak terkait tutup mata," sebut HR mengakhiri. (zmi)