PANGKALAN KERINCI (HR)-Akademi Komunitas Negeri Pelalawan bekerjasama dengan PIKMA ORCA, Rabu (2/12),  menggelar seminat tentang HIV/AIDS bersempena peringatan Hari HIV/AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu.

Dalam memperingati Hari HIV/AIDS itu, peran serta orangtua juga diperlukan guna menangkal kenakalan para remaja agar terhindar dari bahaya seks bebas yang dilakukan oleh mereka.

Hal itu terungkap dalam seminar tentang Bahaya HIV/AIDS yang ditaja oleh mahasiswa. Pada kesempatan itu, KPA Provinsi Riau dan Dinas kesehatan Pelalawan, Asril SKM, didaulat sebagai narasumber yang memaparkan bahanya penyakit HIV/AIDS.

Asril SKM yang meruapakan Sekretaris KPA Pelalawan mengatakan penyakit HIV/AIDS terkenal dengan fenomena gunung es-nya.

Artinya, data yang ada di permukaan belum menunjukkan kondisi yang sebenarnya karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mau memeriksakan dirinya.

"Karena itu, dalam memperingati Hari AIDS Sedunia ini pihaknya meggelar kegiatan bersama mahasiswa AKNP dan para pelajar SMA se-Pangkalankerinci. Dalam aksi yang dipusatkan di depan kampus AKNP itu, selain membagi-bagikan bunga, brosur serta pemasangan pita," katanya.

Direktur AKNP, Drs Mukhtarius, yang membuka langsung kegiatan itu menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PIKMA ORCA ini. Dirinya berharap apa yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini mengenai bahayanya penyakit HIV/AIDS dapat tersampaikan pada peserta kegiatan yakni para siswa SMA dan SMK se Pangkalankerinci.

"Sehingga manfaat dari acara yang selalu digelar oleh AKNP tiap tahun ini agar para remaja di daerah ini mengetahui apa itu HIV/ADS dan bagaimana cara menghindari bahaya penyakit tersebut serta terhindar dari budaya seks bebas di kalangan remaja, dapat tersampaikan," tutupnya. (pen)