Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis

Ketiga Paslon Menitikberatkan Hal yang Sama

Ketiga Paslon Menitikberatkan Hal yang Sama
BENGKALIS (HR)-Tahapan Pilkada Bengkalis mulai memasuki fase menentukan. Paling tidak, dari debat publik yang ditaja KPU Bengkalis terhadap ketiga pasangan calon di Gedung Cik Puan, Kamis (26/11). Ketiga Paslon berdebat menitikberatkan hal yang sama. Dari debat ini  masyarakat sudah bisa menentukan siapa yang layak memimpin Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan.
 
Debat yang dipandu Dr Effendi Ibnu Susilo, guru besar Universitas Islam Riau menghadirkan ketiga pasangan calon, minus Wakil Bupati Noor Charis Putra yang berpasangan dengan calon bupati Sulaiman Zakaria.
 
Acara debat dihadiri Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, Ketua DPRD Heru Wahyudi, para kepala dinas dan badan serta partai pendukung dan simpatisan ketiga pasangan calon.
 
Dalam pemaparan ketiga paslon, menitikberatkan kepada upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, membangun infrastruktur berbasis masyarakat, meningkatkan program ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kebudayaan serta menyonsong masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
 
"Kalau terpilih, kami akan menciptakan pemerintahan yang bersih bebas KKN, melaksanakan proses pembangunan dengan mengedepankan transparansi. Ke depan sisa lebih anggaran (SILPA) harus ditekan, lelang proyek harus dimulai awal tahun sehingga pada akhir tahun anggaran proses pembangunan dapat terealisasi 100 persen," janji Amril Mukhminin dan Muhammad dalam pemaparan visi dan misinya.
 
Sedangkan Herliyan Saleh-Riza Pahlevi banyak mengupas tentang apa yang terlah diperbuat selama lima memimpin Bengkalis dan berjanji akan lebih keras lagi membangun infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, apabila kembali dipilih menahkodai Negeri Junjungan lima tahun berikutnya.
 
Demikian juga program pemberdayaan masyarakat desa yang telah dirasakan manfaatnya, seperti UED-SP dan Inbup PPIP tetap akan dilanjutkan. Termasuk juga program PNPM yang telah dihentikan Pemerintah Pusat, akan dilanjutkan jika nanti dipercaya memimpin kembali.
 
Sementara itu, Sulaiman Zakaria yang tidak didampingi wakilnya Noor Charis Putra dalam pemaparan visi dan misinya menekankan perlunya rasa cinta Bengkalis di dalam diri masyarakat itu sendiri. Mantan Sekda dan anggota DPRD Bengkalis ini juga berjanji akan meningkatkan infrastruktur hingga ke pelosok-pelosok desa sehingga tekad ingin menyejahterakan masyarakat bisa terwujud.
 
"Semua sektor menjadi perhatian kita untuk dibenahi kedepannya. Masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kesejahteraan rakyat adalah prioritas saya bersama pasangan cawabup nantinya jika terpilih," ujar Sulaiman dengan senyum khasnya.
 
Pantauan langsung di Gedung Cik Puan, pasangan nomor urut 1 Amril Mukhminin-Muhammad datang diantar pendukungnya. Demikian juga dengan Herliyan Saleh yang datang dengan pasangannya Riza Pahlefi yang terpaksa menggunakan kursi roda.
 
 Sementara, cabup Sulaiman Zakaria datang sendiri tanpa didampingi cawabupnya Noor Charis Putra yang tak diketahui apa penyebabnya sampai tidak hadir pada debat publik itu.
 
Kegiatan diawali dengan sepatah kata dari Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar yang mengajak seluruh masyarakat negeri ini untuk menjalankan demokrasi yang sehat, bersih dilandasi semangat demokratisasi untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis ke depannya. KPU berharap, debat publik ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan 9 Desember mendatang.
 
Sementara,  Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie memberikan sambutan singkat tapi padat dan penuh makna. Intinya, Ahmad Syah mengajak masyarakat Bengkalis untuk menyukseskan Pilkada 9 Desember 2015 dan kepada calon untuk bersaing secara sehat dan fair.(adv/humas)