Perusak Gelanggang Remaja Dilaporkan Antisipasi Kisruh Kongres HMI

Polresta Tempatkan Personel di Titik Rawan

Polresta Tempatkan Personel di Titik Rawan

PEKANBARU (HR)-Mengantisipasi bentrok susulan rombongan liar kongres HMI di Pekanbaru membuat petugas keamanan dari Kepolisian Resort Kota Pekanbaru menempatkan sejumlah personelnya di beberapa titik rawan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM, Rabu (25/11) pagi menyempatkan waktu untuk meninjau posko sekaligus berolahraga sepeda.

Sekitar pukul 06.00 WIB, menggunakan sepeda yang biasa digunakannya untuk berolahraga para personel Polresta Pekanbaru terkejut dengan kedatangan Sang Komandan untuk melakukan pengecekan Pos PAM Purna MTQ Kongres HMI.
Setelah melakukan pengecekan dan menanyakan apakah personelnya sudah menunaikan Salat Subuh, Kapolresta kembali mengayuh sepedanya kembali ke kediaman.”Apakah ada masalah?. Jika tidak nanti silahkan istirahat dan jaga kondisi tubuh,” pesan Kapolres kepada personel piket.
Beberapa hari terakhir terlihat ketegangan dalam melakukan pengamanan Kongres HMI. Beberapa konflik sempat terjadi, tetapi Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM mencoba bersikap sabar dan mencari solusi setiap permasalahan yang ada.

Dilaporkan
Tekait pengrusakan fasilitas Gelanggang Remaja, Joko Suyono selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengelolaan dan Pemeliharaan, Gelanggang Remaja, akhirnya membuat laporan Kepolisian. Diperkirakan kerugian akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono Sik didampingi
Polresta
Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto kepada Haluan Riau, Rabu (25/11) pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Berdasarkan atas laporan itu, kepolisian akan melakukan penyelidikan atas kasus yang dilaporkan.” Laporan sudah kita terima dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata AKP Bimo.
Dari data sementara, terdapat beberapa fasilitas yang rusak antara lain, pot bunga, lampu taman, lampu tembak, keramik, pos sekuriti, rambu parkir, paving blok, besi gril, tong sampah, hiydran box, akrelit, gawang, pagar, selang, AC Out Door.

"Sementara untuk yang hilang adalah TV Samsung 42 Inc, dokumen dinas, mikrofon, speaker aktif, headphone, printer, handicam, Ups, sapu lantai, stic kaca, ember,sulo, mesin rumput dan masih banyak lainnya," tutup Bimo.(nom)