Arlizman Bakal Jemput Bola

Arlizman Bakal Jemput Bola

DUMAI (HR)- Pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Dumai masih belum nampak titik terang. Hal ini, menghambat investasi yang hendak masuk kawasan tersebut. Pemko Dumai.  

Pj Walikota Dumai, Arlizman Agus, usai rapat Penanganan Karhutla 2015 di ruang Media Center Dumai, Rabu (24/11), mengatakan bakal jemput bola ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Saat ini usulan perihal investasi di Dumai sebenarnya sudah disampaikan kepada pemerintah pusat. Sebab, investor butuh kepastian RTRW Dumai.

Molornya pengesahan RTRW tersebut, terbukti jelang bulan Desember 2015, belum ada kejelasannya. Padahal, RTRW Dumai sudah berakhir pada 2012 silam. Akibatnya, investasi di Dumai juga ikut stagnan sejak 2013. Total nilai rencana investasi yang akan masuk ke Dumai mencapai Rp 20,7 Triliun.

"Sampai saat ini belum ada perkembangan. Bakal kita bahas hingga pertemuan di tingkat nasional," ujar Pj Walikota Dumai, Arlizman Agus, usai rapat Penanganan Karhutla 2015 di ruang Media Center Dumai, Rabu (25/11). Rapat tersebut, dihadiri jajaran Forkopimda, lurah se-Kota Dumai, Rabu (24/11).

Dalam rapat ini membahas upaya mitigasi bencana Karhutla di Dumai pada 2016 mendatang. Lewat paparannya, Dandim 0320/Dum ai, Letkol (Kav) Afkar Mulya menyebut bahwa ada 22 kelurahan yang rawan Karhutla.

Hal ini sesuai dengan proses penanganan bencana Karhutla di Dumai pada tahun 2015. Terbukti tahun ini saja ada ratusan hektar lahan terbakar. Lalu menyebar di puluhan titik di Dumai
"Kita bakal jemput bola. Pasalnya, sudah banyak nilai investasi yang terhambat karena RTRW Kota Dumai belum tuntas," janji Pj Wako.(zul)