PANGKALAN KURAS (HR)-Proses pengerjaan jalan sistem rigid di jalan lintas Timur, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, masih belum selesai. Akibatnya, kendaraan tetap mengular antre.

Padahal, pengerjaan rigid tersebut hanya tersisa beberapa meter saja, tapi para pekerja sudah tak ada batang hidungnya di lapangan. Kondisi ini membuat masyarakat kesal terhadap kontraktor pelaksana, PT Mekar Abadi Mandiri (MAM).

Marhadi MR, salah satu masyarakat Negeri Seiya Sekata, saat melintas hendak menuju Pangkalan Kerinci, saat menghubungi Haluan Riau, Selasa (24/11) dibuat kesal dengan antrean yang mengular panjang.

"Karena hanya menyisahkan sedikit lagi badan jalan yang belum di rigid, tapi pihak pelaksana kegiatan ini sudah tak bekerja lagi. Kita menilai, pihak rekanan tidak profesional dan bertanggung jawab dalam bekerja. Seharusnya, selesaikan pengerjaan di badan jalan yang di Dundangan ini, baru pindah ke tempat lain," ujar Marhadi MR.

Ditegaskan Marhadi, seharusnya pihak pelaksana bertanggung jawab menyelesaikan pengerjaan ini, agar tak menyebabkan antrian panjang.

Terpisah, Rommel, pihak PT MAM, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pekerja saat ini berada di Ukui untuk pengerjaan rigid. Namun, ia memastikan pada Rabu (25/11) pekerja akan menyambung lagi badan jalan rigid yang tertunda tersebut."Besok (Rabu, red) pekerja akan menyelesaikan sisa pengerjaan tersebut," ungkapnya singkat.(zol)