Pembuktian Ibra

Pembuktian Ibra

Kopenhagen(HR)- Swedia memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 usai main imbang 2-2 dengan Denmark di leg kedua Play-off. Tim berjuluk Blagult itu menang agregat total 4-3.

Pada laga yang dihelat di Parken Stadion, Kopenhagen, Rabu (18/11) dinihari WIB, Denmark dalam kondisi tertinggal 1-2 dari leg pertama dan minimal harus menang 1-0 untuk lolos.
Bertindak sebagai tuan rumah, Denmark tampil menyerang sejak menit awal. Menurut catatan Soccernet, mereka menguasai 69 persen ball possesion serta membuat 13 shots dengan enam on goal. Sementara, Swedia dipaksa lebih banyak bertahan.
Meski demikian, Swedia lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang didapat ketika mereka punya kelima shots mereka semuanya mengenai sasaran. Dua dari lima shots itu berbuah dua gol yang dicetak Zlatan Ibrahimovic.

Gol pertama Ibra dibuat pada menit ke-19. Berawal dari korner Kim Kallstrom, bola mengarah ke Ibra di depan gawang dan tanpa kawalan. Striker Paris St-Germain itu dengan mudah menyonteknya dan bola bergulir pelan ke pojok gawang Kasper Schmeichel.
Gawang Denmark nyaris bobol lagi pada menit ke-28 ketika Ibra berada dalam situasi satu lawan satu. Bola diarahkan ke tiang jauh tapi Schmeichel mampu menepisnya. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Ibra mendapat gol keduanya pada menit ke-76 sekaligus menambah berat beban Denmark untuk mengejar ketertinggalan agregat 1-4. Free kick di depan kotak penalti, Ibra mengarahkan bola ke pojok atas gawang tanpa bisa dihalau Schmeichel.
Denmark memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 pada menit ke-81 lewat Yussuf Poulsen. Crossing Riza Durmisi disambut tandukan Poulsen di tiang jauh gawang Swedia.

Gol kembali tercipta atas nama Denmark lewat kepala pemain pengganti, Jannik Vestergaard, pada menit ke-91. Sayang dua gol Denmark terbilang telat dan akhirnya laga harus tuntas dengan skor 2-2.
Hasil ini membuat Swedia menembus putaran final di Prancis tahun depan sekaligus jadi Piala Eropa kelima beruntun untuk 'Tim Kuning-Biru' itu.
Olok Denmark
Zlatan Ibrahimovic mengomentari keberhasilan Swedia lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 dengan cara yang sangat 'Zlatan'. Dengan penuh percaya diri, Ibra mengolok-olok kegagalan Denmark.
Sebelum memainkan laga playoff, Ibra menyatakan akan pensiun jika Swedia gagal lolos ke Prancis tahun depan. Denmark tentu berharap bisa merealisasikannya di babak playoff.

Namun Ibra justru menjadi aktor di balik kesuksesan Swedia sekaligus kegagalan Denmark. Striker berusia 34 tahun itu mencetak tiga gol dalam dua pertemuan di babak playoff. Satu gol diciptakan Ibra di leg pertama, sementara dua gol dibuat penyerang PSG itu di leg kedua yang digelar di kandang Denmark.
Setelah berhasil mengantar Swedia lolos ke putaran final Piala Eropa 2016, Ibra lantas mengeluarkan komentar yang bernada ledekan untuk Denmark.

"Mereka bilang mereka akan membuat saya pensiun. Tapi saya yang membuat seluruh negara mereka pensiun," ujar Ibra usai pertandingan melawan Denmark.
Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Ibra mengindikasikan bahwa Piala Eropa 2016 akan jadi turnamen besar terakhirnya bersama timnas Swedia.
"Saya mendapat peluang untuk mengakhiri di Piala Eropa. Itu adalah takdir. (dtc/esi)