PEKANBARU (HR)-Ketua Umum Forum LSM Riau Bersatu, Robert Hendriko, mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mendukung Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman untuk segera dilantik menjadi Gubernur Riau definitif oleh Menteri Dalam Negeri. Ini dinilai solusi mengatasi persoalan di Riau saat ini.

Robert Hendriko, kepada wartawan, Senin (16/11), mengatakan, dengan segera didefinitifkannya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Definitif, diyajkini memberi harapan baru ke arah Riau yang lebih baik. Karena selama ini track record Andi Rachman, saapn akrab Plt Gubri sekarang, cukup baik dan mempunyai kewibawan untuk memimpin sebagai gubernur.

Dikatakakan Robert, selama satu tahun Riau tanpa Gubernur yang definitif, mengakibatkan jalannya roda pemerintahan tidak berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kita sadari, seorang Pelaksana Tugas memiliki keterbasan dalam memimpin dan mengambil kebijakan. Sehingga roda pemerintahan tidak berjalan maksimal. Karena itu, sudah saatnya, menteri Dalam Negeri segera mendefinifkan Arsyadjuliandi rachman sebagai Gubernur Riau," ujarnya.

Robert Hendriko juga meminta kepada Gubernur Riau non aktif Annas maamun, agar legowo melepaskan jabatannya tersebut dan ikut mendukung segera didefinitifkannya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau. Hal ini menurtnya, karena sudah tertuang dalam kesepakatan dan kesepahaman bersama antara Forum Lembaga LSM Riau Bersatu yang beranggotakan 200 LSM dengan H Annas Maamun dan H Aryadjuliandi Rachman tanggal 23 Oktober 2013 lalu.

Ada lima butir kesepakatan yang ditandatangani bersama. Di antaranya berunyi, "Jika terbukti melakukan peraktek korupsi, kolusi dan nepotisme, maka bersedia mundur dari jabatannya".

"Saat ini di Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Tinggi, Gubernur non Aktif Annas Maamun, sudah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Kita menghargai proses hukum dan upaya hukum yang ditempuh Annas Maamun, namun kita berharap Annas Maamun, lebih mementingkan kepentingan masyarakat Riau daripada kepentingan pribadinya. karena itu, sudah sepatutnya Annas Maamun legowo dan sesuai kesepakatan untuk mundur, bahkan menudukung Arsyadjuliandi Rachman untuk segera didefinitifkan," ujarnya.

Kepada pihak Kepolisian Daerah Riau, Robert berharap dapat menjaga situasi di Provinsi Riau tetap aman dan kondusif, serta bertindak tegas terhadap aksi-aksi dari sekelompok orang  yang berupaya merusak citra dan wibawa Pemerintah Provinsi Riau dengan opini-opini yang tidak berdasar dan fakta yang ada.

"Saat ini ada sekelompok orang yang berupaya merusak citra Pemprov Riau dengan mengatakan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman terlibat persekongkolan proyek. Ini harus ditindak tegas. karena semua masyarakat Riau tahu bahwa seorang Arsyadjuliandi Rachman tidak mungkin berbuat hal itu," ujarnya.***