KEJAR KETERTINGGALAN

Masyarakat Desa Kepau Baru Berharap Pemekaran

Masyarakat Desa Kepau Baru Berharap Pemekaran

KEPAU BARU (HR)- Desa Kepau Baru Kecamatan Tebingtinggi Timur, salah satu desa yang masih dalam kondisi tertinggal. Tertinggal dalam berbagai hal pembangunan. Baik jalan, listrik, air bersih dan berbagai sarana dan prasarana umum lainnya.

Untuk mengejar ketertinggal tersebut, masyarakat berharap agar desa itu dimekarkan menjadi dua desa. Yakni Desa Sukajadi yang sebelumnya berstatus Dusun 3 Kampung Baru itu.

“Keinginan masyarakat sudah bulat untuk membentuk desa persiapan menuju desa pemekaran,”ungkap Tokoh Masyarakat Desa Kepau Baru Acad, kepada Haluan Riau Jumat kemarin.

Acad mengakui, keberadaan desa itu sangat jauh tertinggal dibanding desa-desa yang ada di kecamatan lainnya. Dimana jalan poros desa juga masih belum terbangun dengan baik. Apalagi jalan lingkungan yang ada, umumnya masih jalan tanah.

Demikian juga sarana dan prasarana umum lainnya juga masih sangat jauh tertinggal. Sehingga diharapkan dengan pemekaran desa nantinya akan bisa mengejar keterbelakangan itu,”katanya.

Menurutnya, potensi ekonomi di desa itu belakangan juga sudah mulai tumbuh, terutama sejak kehadiran perusahaan sagu yang ada di sana. Sebab umumnya masyarakat Desa Kepau Baru dan sekitarnya sudah bisa mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh harian atau buruh borongan di perusahaan itu.

Menjadi buruh pabrik dan juga pekerjaan lainnya. Ditambah lagi dengan kegiatan bercocok tanam. Begitu juga dengan bekerja sebagai buruh kilang sagu miliki tauke maupun menjaga kebun sagu yang ada.

Seluruh aktivitas masyarakat itu, jika didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai tentu akan meningkatkan kesejahteraan. Namun kondisi desa yang masih tertinggal, akhirnya menjadi penghambat peningkatan ekonomi masyarakat tersebut,”ungkap Acad.

Dikatakannya, salah satu desa terdekat dengan Kepau Baru adalah Desa Sungai Tohor Barat. Namun harus melalui konsesi PT NSP. Masyarakat sangat berharap pembukaan jalan poros untuk menghubungkan ke dua desa itu. Sebab jikadesa  itu terhubung, maka keterisolisiran selama ini bisa diakhiri.

"Selain bisa terhubung, ekonomi masyarakat juga akan berjalan lancar. Sebab tentu saja kebutuhan masyarakat di berbagai desa itu nantinya akan  bisa saling menutupi,”terang Acad lagi.               

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kepau Baru Akiong mengatakan, pihaknya sangat mendukung harapan masyarakat untuk pemekaran itu. Dilihat dari berbagai sisi, pemekaran itu sangat layak dilakukan.

 Baik dari jumlah penduduk, maupun luas wilayah serta prospek pembangunan untuk mengejar berbagai ketertinggalan yang ada.

“Kami setuju, adanya pemekaran di Desa Kepau Baru, kalau akhirnya warga Dusun 3 Kampung Baru itu akan memekarkan dirinya menjadi sebuah desa baru yang akan dinamai Desa Sukajadi. Dengan harapan, apapun yang direncanakan masyarakat itu dan juga berkat dukungan pemerintah itu nantinya akan bisa jadi dengan baik,”tambah Akiong.(jos)