PANGKALAN KURAS (HR)-Wujud nyata mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan, masyarakat kompak membangun gedung sekolah secara swadaya. Namun saat ini pihak sekolah membutuhkan meubeler.

Alhasil, tiga kelas baru siap digunakan untuk aktivitas anak didik menuntut ilmu. Adalah SMP swadaya, Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, sudah berdiri tiga lokal untuk menampung anak didik bersekolah.
Hebatnya, pembangunan tiga ruangan belajar ini tak sepeser pun menggunakan uang rakyat atau APBD Kabupaten Pelalawan. Dimotori Kepala Desa, Samsari.

"Alhamdulillah sudah terbangun tiga lokal SMP melalui swadaya masyarakat dan pihak-pihak swasta lainnya yang tidak mengikat. Kini, gedung tersebut baru saja selesai dibangun dan siap menampung anak-anak bersekolah," ungkap Kades Palas, Samsari, Rabu (11/11).

Menurut Kades yang terkenal gigih berjuang membangun desa ini, ide mendirikan gedung sekolah tingkat SMP ini berawal dari banyak keluhan para orang tua yang menyekolahkan anaknya cukup jauh dari desa Palas. Biasanya, para orang tua menyekolahkan anak-anak ke ibukota Kecamatan Pangkalan Kuras, Sorek Satu.

"Karena mensukseskan dan mendukung pendidikan ini tidak semata oleh pemerintah saja. Namun, semua pihak mulai dari pelaku swasta hingga masyarakat memiliki peran untuk memajukan dunia pendidikan di negeri ini. Maka, berangkat dari tanggung jawab dan peduli terhadap generasi penerus inilah, secara bersama-sama dengan masyarakat dan pihak swasta lainnya, kita mendirikan SMP ini," ungkap Kades.
Meski uluran tangan para pihak sudah turut berperan membangun gedung sekolah, tapi tetap saja sejumlah perlengkapan sekolah masih kekurangan, saat ini.

Menurut Kades, gedung yang baru selesai dibangun ini masih kekurangan meubeler sekolah berupa meja dan kursi untuk anak didik serta perlengkapan majelis guru juga."Kita meminta agar meubeler ini bisa ditanggulangi oleh Pemkab Pelalawan agar proses belajar dan mengajar bisa dilaksanakan dan tanpa kendala," harapnya.(zol)