PDIP Belum Proses PAW Dua Legislator Riau

PDIP Belum Proses PAW Dua Legislator Riau

PEKANBARU (HR)-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Riau masih belum memproses konfirmasi permintaan nama-nama Pergantian Antar Waktu anggota DPRD yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2015.

"Memang kita belum mengirimkan nama-nama PAW kader kita di DPRD yang maju di Pilkada. Proses PAW itukan ada mekanismenya dan kita di partai juga ada mekanismenya. Sekarang masih menunggu arahan Pusat," kata Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu dihubungi dari Pekanbaru, Minggu (8/11).

Seperti diketahui dua anggota DPRD Riau dari Fraksi PDIP yang maju Pada Pilkada serentak adalah Zukri Misran sebagai calon bupati di Kabupaten Pelalawan dan Syafruddin Poti di Kabupaten Rokan Hulu. Saat ini prosesnya DPRD Riau mengirimkan surat konfirmasi ke partai terkait nama PAW yang telah diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Meskipun belum mengkonfirmasi, Kordias mengatakan bahwa untuk nama-nama bakal pengganti Zukri Misran dan Syafaruddin Poti sudah ada dan sesuai dengan hasil pemilihan legislatif 2014 lalu. Berdasarkan data itu, Zukri akan digantikan S Tengger Sinaga dan Syafaruddin Poti digantikan Rusli Ahmad."Kalau nama sesuai peraturan KPU kan sudah ada. Cuma kita masih menunggu petunjuk pusat," jelasnya lagi.

Akibat belum adanya konfirmasi dari PDIP, saat ini DPRD Riau mengajukan saja empat nama PAW lainnya yang juga mengikuti pilkada. Keempatnya adalah Suparman dan Indra Putra dari Golkar dimana masing-masing mencalonkan diri sebagai calon bupati Rokan Hulu dan Kuantan Singingi.

Kemudian dua lagi adalah Mursini dari PPP yang mencalonkan diri sebagai bupati di Kuansing juga. Terakhir adalah Eko Suharjo dari Demokrat yang menjadi calon wakil wali kota di Kota Dumai.
Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan keempat nama tersebut tengah diproses pemberhentiannya oleh Kementerian Dalam Negeri. Dengan belum adanya konfirmasi dari PDIP, Dia memperkirakan PAW nantinya bisa saja dua tahap.

"Proses PAW masih menunggu, empat anggota dewan sudah diusulkan ke Kemendagri kecuali dua dari PDIP yang belum membalas surat konfirmasi usulan namanya. Yang sudah selesai nanti langsung kita lantik, dan bisa saja dua tahap pelantikannya," ungkap Politisi PAN ini.(ant/hai)