TEMBILAHAN (HR)-Mengingat tahun anggaran 2015 tinggal dua bulan lagi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir meminta pemerintah daerah agar menggesa pelaksanaan program, khususnya di bidang perekonomian.

"Alokasi untuk bidang ekonomi pada APBD saja tidak lebih dari 20 persen yang dianggarkan. Itu saja masih  kurang, jika ditambah dengan progresnya yang kurang. Bagaimana bisa mengangkat perekonomian daerah kita," sebut Sekretaris Komisi II DPRD Inhil Malian Gazali, Selasa (3/11).

Dikatakan, hal ini perlu menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah, menggesa secepatnya pelaksanaan di lapangan. Sehingga progres penyerapan anggaran tahun ini di sisa waktu yang ada, bisa lebih maksimal.

 "Dengan waktu yang sempit ini, tentu kita ragu pada dinas yang masih di bawah 70 persen,  bisa mencapai 90 terealisasi pada akhir tahun nanti," ujarnya.

Lebih lanjut politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menyarankan, setidaknya memasuki triwulan kedua, program yang berkaitan dengan bidang ekonomi sudah dimulai tahun depan. "Seperti pada pengadaan ternak, bibit dan lainnya. Kalau sudah mendesak tentu tidak bisa lagi memilih yang bagus lagi," terangnya.

Selain itu, jika dalam pelaksanaan program ada yang terhambat saat proses di ULP, ia meminta untuk mencari solusi lainnya. "Sepanjang itu tidak menyalahi aturan, kalau memang bisa dengan penunjukan langsung tanpa melalui ULP mengapa tidak," pesannya. (ags)