Infrastruktur Jalan Batang Cenaku Rusak Parah

Infrastruktur Jalan Batang Cenaku Rusak Parah

RENGAT(HR)-Infrastruktur jalan di Batang Cenaku banyak yang rusak dan hanya 20 persen dalam kondisi baik. Contohnya jalan utama yang menghubungkan pusat kecamatan dengan desa Bukit Lipai. Jika dalam kondisi hujan sulit dilalui.

Kondisi ini disayangkan salah satu anggota DPRD Inhu Suharto. “Anggaran untuk pengaspalan jalan tersebut sudah ada tiap tahun, namun belum sampai ke jalan tersebut," sebut Suharto, Kamis (21/1).

Ia menyebutkan, anggaran pembangunan jalan di Batang Cenaku, untuk Kilan menuju desa utama tersebut masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan nama jalan Kilan-Petonggan (Rakit Kuim). Sayang pembangunannya yang setiap tahun dianggarkan, dimulai dari ujung Petonggan bukan titik nol Desa Kilan.

Karena dilaksanakan menggunakan dana DAK, maka mesti diselesaikan  dengan dana yang sama. Inilah menurut Suharto  yang menjadi hambatan percepatan pembangunan infrstruktur jalan tersebut.

Menurutnya, jika saja dimulai dari Kilan, maka pembangunan jalan tersebut pasti sudah selesai dilaksanakan. "Jalan tersebut sudah sampai ke DK 5. Jika penganggaran tetap pada DAK dengan jumlah penganggaran yang sama, maka baru akan selesai sampai ke Kilan 2-3 tahun lagi. Masyarakat setempat akan tetap merasakan jalan dengan kondisi saat ini dan mungkin akan bertambah parah," katanya.

Kondisi sama juga terjadi pada ruas jalan lain, antara jalan Bandar Padang menuju Pasir Keranji Kecamatan Pasir Penyu, yang juga dimulai dari Pasir Keranji, padahal titik nol Bandar Padang.

Ditegaskan, daripada terus mengalami kelebihan dana yang cukup besar dan masuk dalam Silpa, sebaiknya dana APBD dianggarkan lebih banyak untuk infrastruktur jalan dan jembatan, daripada kegiatan yang pada akhirnya tak terealisasi.

"Anggaran untuk Bina Marga tersebut, setiap tahunnya lebih kurang Rp300 miliar, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur  jalan dan jembatan dapat cepat terpenuhi," ujarnya. Ia berharap, melihat kondisi jalan aspal mudah rusak, apalagi dilalui muatan berat terus menerus, Pemkab bisa merencanakan membangun jalan dengan sistem beton.

Sementara itu, Kadis PU Inhu Aswardi, menyatakan dirinya sedang tidak di tempat, sehingga belum bisa mengungkapkan sesuai data yang ada. “Infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas utama," tegasnya. ***