Pedagang Pasar Inpres Minta Lokasi Baru

Pedagang Pasar Inpres Minta Lokasi Baru

BANGKINANG (HR)-Asosiasi Pedagang Pasar Inpres atau APPI Bangkinang minta Pemerintah Daerah mencari solusi untuk lokasi berjualan.

Hal itu disampaikan Ketua APPI Bangkinang Syukri Ali kepada Haluan Riau usai menghadiri hearing dengan Komisi IV DPRD Kampar, Senin (19/10).

Syukri mengatakan, permintaan ini datang dari pedagang mingguan yang selama ini berjualan di Pasar Inpres Bangkinang. Sejak adanya bangunan Plaza Bangkinang, pedagang merasa kesulitan untuk berdagang.
"Pedagang mingguan ini adalah pedagang tradisional yang telah lama menghuni dan menyambung hidup di Pasar Inpres Bangkinang," ujar Syukri.

Pria yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2009-2014 ini mengakui bahwa sebelumnya Pemkab Kampar telah mewacanakan akan mencari lokasi berdagang yang baru yaitu di Pasar Bawah Bangkinang dan Kampung Godang Kecamatan Bangkinang.

"Pedagang minta pemerintah daerah mencari solusi kelanjutannya bagaimana, di mana lokasi untuk membuat pasar tradisional yang baru," ucap Syukri.

Dikatakan, sebelumnya dirinya pernah mengikuti rapat dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kampar namun sampai saat ini belum tahu apa kelanjutan rencana penempatan pedagang mingguan tersebut.

Syukri mengakui, untuk pedagang kaki lima saat ini tempatnya sudah disediakan PT MPP selalu investor Plaza Bangkinang namun tidak seluruh pedagang kaki lima harian yang tertampung.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kampar Syafi'I kepada wartawan menyampaikan, DPRD Kampar pasti akan menyikapi permintaan pedagang. Komisi IV  akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah bagaimana mencari solusi permasalahan yang dihadapi pedagang.

"Pengembangan Kota Bangkinang sudah ada master plannya. Kalau memang sudah ada rencana peruntukan untuk lokasi pasar kenapa tidak. Namun kita akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah," ujar Syafi'i.(hir)