RENGAT(HR)-Sesuai jadwal, Sabtu (10/10), sebanyak 229 orang jemaah haji asal Kabupaten Indragiri Hulu akan diberangkatkan menuju tanah air.  Sementara kondisi kesehatan jemaah jelang kepulangan ini dalam kondisi sehat.

Hanya saja, sejauh ini belum diputuskan kepulangan jemaah ketika sudah berada di Batam menuju Kabupatan Inhu. Karena kondisi kabut asap jelang kepulangan masih sangat pekat, dan akan menganggu penerbangan dari Batam menuju Pekanbaru.

“Alhamdulillah, keadaan jamaah haji asal Kabupaten Inhu dalam keadaan sehat dan lengkap berjumlah 229,” ujar Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Inhu Syawaludin, Selasa (6/10).

 Menurutnya, jemaah haji asal Kabupaten dengan waktu yang tersisa  menjelang pulang ke tanah air, mengisinya dengan berbagai kegiatan ibadah ibadah sunah, seperti umrah, itikaf dan salat fardu di Masjidil Haram.

Lebih jauh disebutkan, sebelum berangkat menuju tanah air, kepada jemaah juga  disarankan selalu menjaga kesehatan terutama memperbanyak mengkonsumsi minum air putih. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari hidrasi atau kekeringan cairan dan tetap memakai masker.  “Sebab, sepanjang musim haji ini cuaca begitu panas,” ungkapnya.

Sesuai arahan Kepala Sektor jemaah haji Kabupaten Inhu, bahwa pada Kamis (8/10), sudah harus mengumpulkan koper. Selanjutnya, bagian sektor jemaah haji melakukan penimbangan dengan ketetapan berat koper maksimal 32 kg, dan tidak boleh memasukkan air zamzam dalam tempat apapun ke dalam koper.

Ditambahkan, jadwal yang diterima dari sektor 5, jemaah haji asal Kabupaten Inhu yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 BTH, akan diberangkatkan ke Jeddah pada Sabtu (10/10). “Jemaah haji asal Kabupaten Inhu diterbangkan Sabtu, dan diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 12.30 WIB,” terangnya. (eka)