Warga Keluhkan BPJS Mandiri

Warga Keluhkan BPJS Mandiri

Kegiatan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil I, di RT 01 RW 02, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, dihadiri ratusan masyarakat, tokoh masyarakat serta dihadiri perwakilan Kapolsek Limapuluh Kota Pekanbaru, Sabtu (4/10).
Reses ini disambut antusias masyarakat dan mendapat pertanyaan warga RT 03 RW03. "Keluhan kami adalah ketika BPJS Mandiri dan tidak sanggup membayar lagi karena faktor ekonomi, jadi  kami tidak sanggup membayar. Lalu kami mengadu ke Diskes, lalu Diskes memberikan solusi agar saya meminta surat miskin agar pembayaran BPJS Mandiri tetap berlanjut. tetapi ketika saya konfirmasi ke kantor BPJS, ternyata pihak BJPS tidak mau menghentikan dan harus tetap dilanjutkan. Jadi apa solusi bagi kita masyarakat yang mengalami hal ini," ujar Lena, salah seorang warga.
Warga lainnya, Yusrizal, juga mempertanyakan tentang aturan tentang lapak Pasar Lima Puluh. Keluhan pedagang Pasar Lima Puluh ini yakni, masalah TPS yang tidak layak dibangun oleh Dinas Pasar.
Menaggapi aspirasi ini, Darnil berjanji akan mengakomodir dan akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah, meski persoalan kesehatan merupakan tupoksi dari Komisi III. Kemudian masalah lapak atau TPS Pasar Lima Puluh, selaku anggota Komisi II DPRD, Darnil berniat akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pasar.
"Memang masalah kepemilikan lapak harus diutamakan, karena pedagang yang sudah berjualan lama di Pasar Lima Puluh, jelas pedagang akan membutuhkan ini. Di samping itu, lapak tidak ada, namun ada pemungutan uang oleh pihak UPTD, perlu ada bukti laporan kepada saya. Maka kita akan memprosesnya. Kecuali pembayaran distribusi saja. Begitu juga masalah TPS yang dinilai tidak layak, maka nantinya kami akan melakukan koordinasi dan mempertanyakan dengan pihak Dinas Pasar," kata Darnil.***