Dewan Minta Pembangunan Tanggul Jadi Prioritas

Dewan Minta Pembangunan Tanggul Jadi Prioritas
TEMBILAHAN (HR)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meminta, pembangunan tanggul menjadi prioritas utama dan perhatian serius, yang harus segera dituntaskan dan direalisasikan pengerjaannya pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pada Tahun Anggaran 2015 mendatang.
 
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerakan Bintang Amanat Keadilan (GBAK) Asnawi, dalam pelaksanaan Rapat Paripurna, yang digelar di Gedung DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, belum lama ini.
 
Dikatakan, selama satu tahun perjalanan roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati dengan spirit barunya menuju perubahan Inhil yang lebih maju, bermartabat dan bermarwah ini, GBAK menilai belum terlihat adanya perubahan terhadap peningkatan kesejahteraan yang dirasakan para petani di Negeri Seribu Parit.
 
Hal itu terbukti dengan kegagalan dan tidak terlaksananya proyek pembangunan tanggul di Tahun Anggaran 2014. Padahal, para petani yang selama ini telah menggantungkan hidup dan penghasilan sehari-hari mereka dari hasil perkebunan kelapa, sudah menunggu dan menanti realisasi berbagai program yang telah dijanjikan sebelumnya.
 
“Akibat dari tidak adanya tanggul pengaman ini, sejumlah kebun kelapa masyarakat di Kabupaten Inhil, khususnya di kecamatan bagian utara dan selatan terus mengalami kerusakan, dikarenakan intrusi air laut,” tutur Asnawi.
 
Dijelaskan, ketika mencalonkan diri pada Pemilukada tahun 2013 lalu, Bupati dan wakil Bupati yang mengusung jargon Warohmah ini telah menyampaikan sejumlah visi dan misi, di antaranya akan menyiapkan eskavator satu kecamatan satu unit, yang di­peruntukkan bagi pembangunan tanggul dan normalisasi parit.
 
Namun, hingga saat ini janji tersebut belum terbukti dan dipenuhi, serta ditambah tak adanya pembangunan tanggul pengaman bagi perkebunan kelapa masyarakat, meskipun anggaran yang dibutuhkan sudah ada dan tersedia untuk digunakan.
 
“Kami berharap di tahun 2015 nanti, ini dapat menjadi perhatian serius bagi Pemkab Inhil, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi, dalam upaya membangun dan memajukan daerah, serta men­ing­kat­kan kesejahteraan masyarakat terutama para petani,” imbuhnya. (jum)