SDS Anwar Karim II PT Musim Mas

Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau

Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau

PANGKALAN LESUNG (HR)-Sekolah Dasar Swasta Anwar Karim II yang terletak di areal perusahaan Hak Guna Usaha perkebunan PT Musim Mas, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau Tahun 2015 ini.

Sekokah yang berdiri persis di Estate IV PT Musim Mas mempunyai tujuan yang kuat untuk melakukan kegiatan yang berdampak positif terhadap lingkungan. Seluruh warga sekolah saling bekerjasama untuk mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.

"Alhamdulillah atas penghargaan ini. Semoga ke depannya sekolah semakin berbenah untuk menjadi yang terbaik. Prestasi gemilang ini diraih berkat kerja sama para pihak.

 Caranya adalah dengan menata lingkungan sekolah menjadi sekolah yang bersih, hijau, rindang dan teduh sesuai dengan tulisan yang terpampang di gerbang masuk sekolah “Welcome to Anwar Karim II Our Green Elementary School”," jelas Senior Humas PT Musim Mas, T Kanna, kepada Haluan Riau, Minggu (4/10).

Penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Pelalawan baru-baru ini, sambung Kanna, adalah amanah yang harus dipikul pihak sekolah dan mesti dipertahankan dan ditingkatkan.

Sukses meraih predikat membanggakan itu, Kanna menjelaskan bahwa sekolah tersebut memiliki pemandangan yang hijau, rindang dan teduh sudah bisa terlihat di sekolah ini.

 Hal inilah yang menjadikan salah satu kriteria SDS Anwar Karim II mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Riau Tahun 2015 ini. Dan ini semua terwujud atas kerjasama seluruh warga sekolah, Pihak Managemen PT Musim Mas, Yayasan Anwar Karim cabang Riau serta komite sekolah.

"Berbagai program yang dilaksanakan untuk mendukung terwujudnya sekolah yang peduli terhadap lingkungan, seperti tersedianya ruangan apotek hidup, ruang komposing, ruang pemilahan sampah, kantin sehat dan kebun sekolah serta berbagai upaya lainnya untuk terciptanya penghijauan di lingkungan sekolah.

 Sehingga berdampak peserta didik menjadi nyaman ketika proses belajar dan mengajar berlangsung di sekolah ini," jelas Kanna.

Selain itu, imbuh Kanna, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sekolah terhadap lingkungan yang menjadikan peserta didik memiliki pribadi yang berpotensi dalam mewujudkan cinta terhadap lingkungan hidup. (zol)