PLN Sebut Ada Gangguan Interkoneksi

Warga Keluhkan Listrik Sering Mati

Warga Keluhkan Listrik Sering Mati

Nazaruddin (32) warga Bangkinang kepada Haluan Riau, Rabu (30/9) mengungkapkan, pemadaman bergilir telah berlangsung lebih dari satu pekan.
"Dalam seminggu ini setiap hari pasti ada mati lampu, matinya rata-rata dua jam. Tak menentu juga kadang-kadang pagi kadang-kadang malam," bebernya kepada Haluan Riau.
Pemberitahuan ikhwal pemadaman ini juga banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat desa. Salah seorang kepala desa di Kecamatan XIII Koto Kampar Ali Hanafiah yang juga Kepala Desa Lubuk Agung mengungkapkan, sampai kemarin pihaknya belum menerima  pemberitahuan secara tertulis dari pihak PLN namun dirinya sudah menerima pemberitahuan secara lisan melalui pesan berantai.
Pasokan Turun
Terkait hal ini, Kepala PLN Ranting Bangkinang Zulfendi ketika dikonfirmasi Haluan Riau,  Rabu (30/9) menyebutkan, pemadaman bergilir terpaksa dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Kampar karena menurunnya pasokan energi listrik di wilayah Sumatera.  
Dia juga  mengungkapkan  belum bisa memastikan kapan berakhirnya pemadaman bergilir tersebut.
"Pokoknya se-Riau dapat jatah pemadaman 80 megawatt (Mw) setiap hari. Itulah yang dibagi-bagi. Sampai kapan pemadaman ini terjadi belum dapat konfirmasi," ujar Zulfendi.
Dikatakan, pemadaman dilakukan selama 2 jam di setiap daerah. "Dua jam mati di setiap daerah atau kami sebut penyulang," ulasnya.
Pemadaman bergilir ini disebabkan oleh terganggunya pasokan listrik di Sumatera.  "Sebab kita interkoneksi, satu terganggu maka yang lain di Sumatera ikut menanggung," bebernya.
Lebih lanjut Zulfendi menyebutkan, beberapa kondisi yang menyebabkan krisis listrik di antaranya pekerjaan pemeliharaan PLTG 1 dan PLTG 2 Teluk Lembu, gangguan lainnya adalah di PLTMG 3 di Balai Pungut, Kandis yang masih dalam proses perbaikan. Begitu juga  PLTMG 7 yang masih dalam proses perbaikan. Selain itu berkurangnya debit air di PLTA  Koto Panjang.
Di luar Provinsi Riau, sistem  se-Sumatera yang juga mengalami gangguan adalah PLTA Ombilin yang memiliki kapasitas 80 MW, Bukit Asam 100 MW dan Pangkalan Susu 2x200 MW. "Termasuk di Singkarak maupun  Maninjau mengalami gangguan," ucapnya.
Menyusutnya debit air Danau  PLTA Koto Panjang diakuinya juga memiliki pengaruh yang signifikan. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan jadwal pemadaman listrik di wilayahnya maka masyarakat  bisa mendapatkan informasi dengan membuka website  PLN, yakni di pln bangkinang.wordpress.com. Upaya PLN menyampaikan pemberitahuan pemadaman kepada masyarakat, baru sekadar menempelkan pengumuman di tempat keramaian.***