Jefry Noer Dukung Upsus Pajale

Jefry Noer Dukung Upsus Pajale

KAMPAR (HR)-Program upaya khusus peningkatan padi, jagung dan kedelai atau Upsus Pajale yang dicanangkan Pemerintah Pusat kepada TNI untuk menjaga ketahanan pangan, juga sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.
Pemkab telah meminta dinas terkait khususnya Dinas Pertanian membantu Kodim dalam melaksanakan program itu, baik itu dalam bentuk penyuluhan dan lainnya yang bermuara pada kesuksesan program ini.
Demikian  dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer saat melakukan panen raya padi bersama Dandim 0313 KPR Letkol Kafelery Yudi Prasetio dan Kadis Pertanian Kabupaten Kampar, Hendri Dunan di Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Rabu (30/9).
Ditambahkan Jefry, sesungguhnya di Kampar masih banyak lahan persawahan yang terlantar dan tidak difungsikan dengan baik. Untuk itu peran aktif TNI khususnya dari Kodim 0313/KPR dan Dinas Pertanian sangat dibutuhkan guna memotivasi semangat para petani agar mau mengolah lahan sawah mereka kembali.
"Untuk itu, kapanpun Pak Dandim meminta dukungan kita, tolong dilaksanakan, tidak perlu menunggu izin saya, karena ini juga merupakan program Pemerintah, yakinlah hal-hal yang baik pasti akan didukung oleh bupatinya," ujar Jefry.
Jefry mengatakan, dari dulunya masyarakat Kampar menanam padi bukan untuk menghasilkan uang tapi memang hobi turun temurun dari nenek moyang mereka, untuk itu sangat perlu merubah maindset tersebut agar target yang diharapkan pemerintah pusat dapat tercapai.
Panen Perdana
Sementara itu, Dandim 0313/KPR Letkol Kavelery Yudi Prasetyo dalam arahannya mengatakan, panen kali ini merupakan panen perdana yang benar-benar dilaksanakan Babinsa untuk memotivasi petani yang ada disini, pola tanam yang biasa dilakukan 1 tahun sekali, sekarang akan dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun.
"Kalau boleh jujur, pertanian merupakan hal yang asing bagi kami, tapi berkat kerja sama yang baik dangan Dinas Pertanian, kami bisa belajar, dengan bibit kartika 182 yang dilucurkan oleh Panglima TNI, walaupun dengan keterbatasan air dan lainnya, alhamdulillah kartika 182 bisa dipanen," imbuh Yudi.
Ditambahkan Yudi, penanaman kali ini merupakan modal nekat, meskipun tidak ada hujan tapi penanaman terus dilakukan, ternyata kartika 182 bisa bertahan di kondisi yang kering tersebut, dengan harapan penyiapan cadangan beras Nasional bisa direalisasikan.(adv/humas)