Pengaruh Tuak

Pemuda Babak Belur Dihajar

Pemuda Babak Belur Dihajar

RENGAT (HR)- Kasus pemukulan akibat mabuk-mabukan terjadi di sebuah warung tuak di jalan Lintas Rengat-Pematang Reba. Korban Rudolf Sidauruk (31) warga Kelurahan Pematang Reba babak belur dihajar pelaku, Chandra alias Budi (31) yang diduga sedang mabuk tuak.

Kapolres inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Inhu IPTU Yarmen Djambak, kepada Haluan Riau, Senin (19/1). Ia menjelaskan, aksi pemukulan tersebut terjadi Jumat (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB dinihari, di warung pinggir jalan raya Rengat-Pematang Reba.

“Awalnya korban sedang minum kopi di warung tersebut, tiba-tiba pelaku datang memesan tuak dengan cara berteriak. Korban kemudian menegur pelaku agar tidak berteriak dan pesan minuman dengan sopan, tak terima ditegur, pelaku langsung mendatangi korban dan memukul wajah korban dengan kepalan tangan berulang kali sehingga korban tersungkur ke tanah,” kata Yarmen.

Tak sampai disitu saja, pelaku kemudian menarik rambut korban dan langsung menghempaskan wajah korban ke sebuah tiang kayu, akibatnya korban mengalami luka robek di pelipis kiri dan mata kiri bagian dalam. Tak terima dengan perlakukan tersangka, korban  melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Mapolsek Rengat Barat.

Setelah mendapatkan laporan, kepolisian melakukan visum terhadap korban, memeriksa saksi serta menyita barang bukti, pelaku akhirnya ditangkap dan ditahan di Mapolsek Rengat Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rez)