Warga Marpoyan Damai Mengeluh

Proyek Semenisasi Belum Sebulan Sudah Retak

Proyek Semenisasi Belum Sebulan Sudah Retak

PEKANBARU (HR)- Proyek semenisasi di Jalan Kasah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru terkesan asal jadi, karena baru beberapa hari selesai semenisasi tersebut sudah retak. Diduga dikerjakan tidak sesuai dengan perencanaan dan spek.
Hal tersebut, membuat beberapa masyarakat setempat merasa kecewa. Selain itu, proyek tersebut juga tidak dipajang plang proyek, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu asal muasal proyek semenisasi tersebut. Dan menyulitkan masyarakat untuk mengadukan tentang adanya persoalan dalam pengerjaan proyek tersebut, sehingga masyarakat hanya dapat menduga-duga bahwa proyek tersebut masuk dalam Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) atau proyek Penunjukan Langsung (PL) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pekanbaru.
Senin (21/9), salah seorang warga setempat mengungkapkan, keretakan terdapat di beberapa titik ruas jalan, kondisi jalan hanya terlihat disemenisasi tanpa penyiraman aspal. "Dari pantauan saat pengerjaan pada tanggal 8 September 2015 lalu, pihak kontraktor tidak memajang papan informasi proyek semenisasi. Sehingga masyarakat tidak mengetahui proyek yang dikerjakan tersebut proyek OMS atau PL dari Dinas Cipta Karya Pekanbaru," ujar Ran.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pengawas dari pihak kontraktor yang saat itu dilapangan, Anas mengatakan bahwa poyek tersebut merupakan proyek OMS. Namun setelah di cek kebenarannya dibagian OMS Kota Pekanbaru, ternyata proyek tersebut merupakan proyek PL Kota Pekanbaru.
Dan ia juga sempat menjumpai, Kepala Seksi Pembinaan dan Kawasan Bidang OMS Kota Pekanbaru, Ardiansyah, mengaku bahwa proyek semenisasi yang disebutkan itu bukan proyek OMS merupakan proyek PL. Selain itu, diakui Ardiansyah bahwa proyek OMS yang berlokasi di jalan Kasah Gg Melur belum berjalan. Dan mustahil proyek sudah dikerjakan. (rtc/hen)