Bupati: Jabatan Bukan untuk Kebanggaan

Bupati: Jabatan Bukan untuk Kebanggaan

TELUK KUANTAN (HR)-Bupati Sukarmis mengingatkan pejabat eselon II, III, dan IV yang dilantik agar ditanamkan jabatan sebuah amanah dan bukan suatu kebanggaan. Pejabat merupakan orang yang mampu mengemban tugas.
 
"Saya minta ini dihayati, jabatan bukan untuk bangga-banggaan," tegas Bupati saat sambutan usai acara pelantikan, Kamis (17/9).

Bagi pejabat yang dilantik merupakan proses pengisian jabatan sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014. Pengisian jabatan diselenggarakan melalui sistem seleksi terbuka yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang.

Karena itu, seleksi terbuka diharapkan dapat mengubah budaya PNS yang selama ini cenderung pada pola zona nyaman menjadi lebih mengacu pada pola kerja yang mampu bersaing secara sehat.

Selain itu, seleksi ini memberikan kesempatan kepada seluruh PNS untuk dapat memberikan pengalamannya bagi kepentingan pembangunan Kuansing.

"Dilantiknya 24 pejabat eselon II, 20 pejabat eselon III dan 30 orang pejabat eselon IV, Saya ingin menegaskan bahwa mutasi adalah sebuah hal yang wajar dilakukan, mengacu pada evaluasi kinerja didasarkan kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan agar kinerja Pemkab menjadi lebih baik.

"Nanti kalau sudah dilantik jadi pejabat jangan sampai meremehkan bawahan, mentang-mentang bos jangan seenaknya saja, karena kita ini hanya pelayan masyarakat," tegas Sukarmis. Saat ini masyarakat sudah semakin kritis terhadap berbagai macam pelayanan yang diberikan pemerintah.

Seorang aparatur dituntut memiliki sikap, prilaku dan etika yang baik, serta mampu menjadi teladan bagi masyarakat, baik dalam bertindak, bertutur kata serta mampu memposisikan dirinya sebagaimana mestinya. (rob)