Plt Gubri Pimpin Upacara Harhubnas

Riau Kembali Raih WTN

Riau Kembali Raih WTN

PEKANBARU (HR)-Kepala Dinas Perhubungan Riau, Rahmad Rahim mengatakan Pemerintah Provinsi Riau pada tahun ini kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan, setelah tahun lalu juga menerima penghargaan yang sama.

Penetapan peraih Wahana Tata Nugraha (WTN), dari Pemerintah Pusat ditetapkan melalui SK  Menteri Perhubungan nomor 402, tentang penetapan kabupaten/kota dan provinsi sebagai penerima WTN.

Namun, saat ini baru SK dan pengumuman, sedangkan penyerahan plakat dan piala akan menyusul. Plakat WTN diterima oleh Kota Bagan Siapi-api, Teluk Kuantan, Rengat, Bangkinang. Piala WTN Rengat, piala WTN kategori lalulintas Kota sedang diraih, Kota Dumai, Bengkalis dan Kabupaten Siak.

"Sedangkan Provinsi Riau menerima WTN Wiratama. Selain Riau provinsi lain yang menerima diantaranya, Sumsel, Jabar, Jateng, DIY, Kaltim.

Indikatornya, penerima WTN itu dinilai dari segi prasarana jalan, rambu-rambu lalin, marka, deliniator,

Riau
paku jalan, fasilitas lalin angkutan jalan, ketersediaan trotoar. Selain itu bagaimana standar suatu angkutan umum di suatu kota, memenuhi SOP, seperti kaca film, juga dinilai," terang Rahmad.

Sementara itu, upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang dilaksanakan di halaman Kantor Dishub Riau,dipimpin lansung Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam sambutannya, Plt Gubri mengatakan, perlu Sumber Data Manusia (SDM) yang berkopetensi untuk bisa duduk di Dinas perhubungan Riau ini agar mampu menjawab masalah rutin, teknologi dan harus menguasai informasi dan perkembangan yang ada.

"Pada momen Harhubnas ini, banyak hal bisa dibenahi, menyusun program ke depan, masalah SDM di Perhubungan dan perlu ada kader-kader baru yang benar-benar paham sektor perhubungan, darat, udara, dan sungai," ujar Plt Gubri.

Dijelaskannya, Pemprov Riau dan kabupaten/kota dengan harus bekerja sama dalam hal pendidikan yang ada di perhubungan dan mendorong agar bisa melahirkan kader-kader yang ada di Riau bisa diikutsertakan dalam pendidikan agar mempunyai kompetensi.

Selain itu juga, Dishub Riau harus mempersiapkan SDM yang siap dalam mengelola kereta api, tol, pelabuhan-pelabuhan besar dan regulasi di jalan tol maupun pelabuhan-pelabuhan internasional.

"Kita juga harus mampu menjajaki kerja sama dengan badan-badan yang ada di departemen dalam membentuk tempat pendidikan atau institute sehingga kedepan kader perhubungan lebih banyak lagi," jelasnya.

Sementara itu  Kepala Dishub Riau, Rahmad Rahim, menambahkan, Dishub Riau tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan penyelenggaraan transportasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi sebagaimana harapan masyarakat. Diperlukan kebersamaan dan kerjasama diantara regulator, operator dan para pemangku kepentingan.

"Kita berharap Dishub Riau ke depan tetap mengedepankan pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap pengguna jasa. Kinerja pelayanan transportasi sangat diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.***