TEMBILAHAN (HR)- Dalam upaya mewujudkan Inhil Bebas Pasung 2017 dan sebagai antisipasi meningkatnya jumlah warga yang mengalami gangguan jiwa, Dinas Kesehatan Indragiri Hilir akan melakukan pelatihan khusus kepada dokter dan perawat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Inhil Alvi Furwanti Alwi, seperti disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Devi Natalia, para tenaga dokter atau perawat ini akan mendapat pelatihan khusus di Rumah Sakit Tampan Pekanbaru.

“Dalam upaya mengantisipasi meningkatnya angka warga yang mengalami gangguan jiwa dan menuju Inhil Bebas Pasung 2017, pada tahun ini kami akan memberikan pelajaran langsung kepada dokter dan perawat di puskesmas ke RSJ Tampan Pekanbaru," ungkap Devi Natalia, Minggu (18/1).

Selain memberikan pelatihan khusus bagi tenaga medis dalam menangani pasien gangguan kejiwaan, juga akan diberikan obat-obatan dari Menkes kepada mereka.

Pendistribusian obat-obatan untuk mereka yang mengalami gangguan kejiwaan ini masih sangat rendah, namun Devi yakin Februari mendatang seluruh obat-obatan tersebut sudah terdistribusi keseluruh puskesmas.

“Dari 27 Puskesmas yang ada di Inhil, baru 3 Puskesmas yang ambil obat. Tapi pada Febuari pasti mereka mengambilnya,” imbuhnya.

Pihak Diskes Inhil juga telah memberikan pemberitahuan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Inhil, segera mengambil obat-obatan bagi penderita gangguang kejiwaan ini.

Ditargetkan, tahun 2017 mendatang tak ada lagi penderita gangguan kejiwaan yang dipasung di Inhil. Ia menghimbau, kepada seluruh masyarakat melaporkan warga mereka yang dipasung.

“Masyarakat bisa memberitahu ke Puskesmas dan dinas, nanti akan ditangani dan kita beri obat-obatan,” ingatnya. (rtc/aag)