UDARA DI MERANTI KIAN BURUK

DPRD Minta Seluruh Anak Didik Pakai Masker

DPRD Minta Seluruh Anak  Didik Pakai Masker

SELATPANJANG (HR)-Pencemaran udara yang terjadi di Kepulauan  Meranti, saat ini hampir sama parahnya dengan yang terjadi di Pekanbaru. Siang malam, asap tebal terus menyelimuti udara Meranti. Jarak pandang juga semakin pendek, karena ketebalan asap sebenarnya sudah dalam kondisi berbahaya itu.

Hanya saja persoalan ini belum disikapi dengan kebijakan yang meliburkan sekolah-sekolah. Masih terlihat kegiatan para anak didik sebagaimana biasa pada hari-hari normal. Bahkan anak-anak tersebut tanpa menggunakan penutup mulut dan hidung itu.

Untuk itu kita imbau kepada pihak terkait, agar sejak saat ini memberikan masker kepada seluruh anak didik untuk dipakai. Baik saat berada di lingkungan sekolah, maupun hendak pulang ke rumah masing-masing. Selain pemberian masker itu, kepada petugas di lapangan yang membagikannya juga sekaligus mengingatkan agar selama beraktivitas di luar rumah haruslah memakai masker.

Dan sebaiknya untuk menghindari penyakit yang akan menimpa masyarakat, terutama para anak didik mulaid ari TK hingga SMP, agar meliburkan sekolah.

Demikian disampaikan anggota DPRD Kepulauan Meranti, Hafizoh, kepada Haluan Riau lewat ponselnya Selasa kemarin.

Politisi Golkar itu menyebutkan, anak dibawah umur sangat rentan terhadap gangguan penyakit. Dengan udara yang sangat tercemar tersebut, tentu sangat berpotensi merusak kesehatan tubuh manusia.

Kepada para orangtua juga diminta agar lebih bijaksana menyikapi persoalan asap yang terjadi saat ini. Musibah asap yang membuat darurat udara tersebut bukan hanya terjadi di Kepulaua Meranti, tapi juga terjadi diberbagai kota yang ada di Indonesia.

Untuk itu, kita sebagai orangtua, jika memang kondisi di luar rumah sudah semakin parah, maka kita yang memutuskan, apakah anak kita akan kita berangkatkan juga kesekolah dengan resiko anak akan jatuh sakit, atau kita istirahatkan di rumah.

Kalau anak-anak kita sakit, sudah barang tentu orangtualah yang pertama merasakan kesusahannya. Untuk itu, kita berharap khususnya bagi kaum ibu di Kepulauan Meranti agar semakin cerdas dan kritis mengenai persoalan yang kita hadapi saat ini,”imbuh mantan ketua DPRD Meranti itu.(jos)