TEMBILAHAN (HR)- Pencarian korban kecelakaan lalu lintas di perairan Tanjung Datuk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir oleh Basarnas terkendala jarak pandang yang diselimuti kabut asap, Sabtu (12/9).

 Pencarian satu orang korban kecelakaan lalulintas di perairan ini, setelah terjadi tabrakan antara kapal tengker dengan kapal nelayan yang sedang menjaring ikan.

Akibat tabrakan itu, tiga orang nelayan yang berasal dari Desa Suak Suaka, Kecamatan Sinkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terombang ambing diperairan. Dari tiga orang, dua orang korban berhasil ditemukan nelayan sekitar, yakni Usman (47) dan Asra (27) yang ditemukan seorang nelayan warga Pulau Emas, Provinsi Kepri.

Satu korban itu masih dalam pencarian Basarnas Pos Siaga SAR Tembilahan, yang dibantu personel BPBD Kabupaten Inhil, personel Angkatan Laut (AL) dari Pos Tanjung Datuk, TNI dari Dabo Singkep Provinsi Kepri serta dibantu 3 pompong warga.

Ledta Rio Putra Kepala Pos Siaga SAR Tembilahan, mengatakan pencarian korban tabrakan yang terjadi di perairan Tanjung Datuk oleh Tim SAR gabungan terkendala kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

 "Terkendala dengan jarak pandang yang disebabkan kabut asap yang menimpa Sumatera, serta tinnginya gelombang dan angin kencang," pungkasnya. (mg4)