Puluhan Titik Api Masih Terpantau

1.000 TNI Padamkan Api

1.000 TNI Padamkan Api

YOGYAKARTA (HR)-Tentara Nasional Indonesia akhirnya turun tangan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di Riau dan provinsi lain di Sumatera. Bila tidak ada aral melintang, hari ini (Kamis, 10/9), sebanyak 1.000 anggota TNI akan dikirimkan untuk memadamkan api, yang masih menimbulkan kabut asap pekat.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, usai kegiatan di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (9/9). Dikatakan, pasukan yang akan dikirimkan terdiri dari Marinir TNI AL, TNI AU dan TNI AD. Tidak hanya mengirimkan anggota, TNI juga akan mengirim empat unit pesawat Hercules untuk keperluan itu.

"Sesuai dengan peninjauan kemarin, maka besok

1.000 TNI
pagi (hari ini, red) saya akan mengambil apel jam 8 dan akan saya berangkatkan seribu personel



1.000 TNI
ke daerah Sumatera untuk membantu pemadaman api," ujarnya.

Dikatakan, Presiden Jokowi sudah sangat prihatin dengan kondisi kebakaran hutan yang telah menimbulkan asap pekat. Presiden sangat prihatin dan kasihan dengan masyarakat setempat yang tidak bisa menghirup udara segar.

Puluhan Titik Masih Terpantau
Sementara itu, kondisi udara di Kota Pekanbaru sempat membaik setelah diguyur hujan lebat pada Rabu pagi kemarin. Meski hujan turun, namun Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, masih memantau ada puluhan titik panas yang tersebar di lima kabupaten.

Dari lima daerah itu, titik panas terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hulu dengan jumlah 21 titik.
"Di Indragiri Hilir terdeteksi sebanyak enam titik, Pelalawan lima titik, Bengkalis dan Kuantan Singingi, masing-masing terdeteksi satu titik," terang Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

Dari total jumlah titik panas di Riau yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau sebagai titik api kebakaran lahan dan hutan, terdapat sebanyak 24 titik. Untuk yang terbanyak terdapat masih di Indragiri Hulu dengan jumlah 17 titik, kemudian empat titik di Pelalawan dan tiga titik terdapat di Indragiri Hilir.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera, terdapat jumlah titik panas dengan jumlah 283, tersebar di enam provinsi. Masing-masing Sumatera Selatan 123 titik, Jambi 86, Riau 34, Bangka Belitung 30, Lampung sembilan titik dan di Bengkulu terdapat satu titik.

Untuk jarak pandang, kata Sugarin, lima wilayah mulai membaik karena guyuran hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi, Rabu dinihari kemarin. Kelima daerah itu adalah Pekanbaru, Dumai, Sei Pakning, Koto Kampar dan Bangkinang.

"Untuk jarak pandang di kota Pekanbaru saat ini sekitar 1.500 meter, karena diguyur hujan mengakibatkan kabut asap sedikit berkurang. Wilayah Dumai jarak pandang 3.000 meter, Pelalawan 2.000 meter, namun berbeda dengan yang terjadi di Indragiri Hulu, Rengat, yakni dengan jarak pandang hanya sekitar 500 meter," kata Sugarin.

Ditambahkannya, secara umum cuaca di Riau cerah berawan disertai kabut asap akibat Karhutla di Sumatera. Sedangkan peluang hujan dengan intensitas ringan terjadi siang atau sore hari dengan tidak merata, berlaku untuk wilayah Riau bagian utara, tengah dan pesisir timur. (her, dtc)