SELATPANJANG (HR)-Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis minta kemudahan atas masuknya barang sembako ke Meranti.

Kepada pihak Bea Cukai, Karantina dan Polisi Air dapat membantu proses masuknya berbagai kebutuhan pokok untuk masyarakat Kepulauan Meranti.
Hal itu disampaikannya pada forum peranan Karantina dalam melindungi Kabupaten Kepulauan Meranti dari ancaman penyakit hewan dan tumbuhan, yang digelar di Hotel Meranti, Kamis (3/9) lalu.
Kadis PPKP ini menjelaskan barang-barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang jika didatangkan dari Pulau Jawa maka harganya tidak terjangkau masyarakat.

"Sejak dahulu sebelum Meranti terbentuk, daerah ini sudah dikenal dengan pelayaran lintas batas,"katanya.
Permintaan terhadap berbagai kebutuhan masyarakat Meranti seperti buah-buahan, dan kebutuhan pokok lainnya cukup beralasan. Karena letak wilayah berada di daerah pesisir dan cukup dekat dengan dua negara tetangga tersebut.
"Kebutuhan akan komoditas dari luar juga hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat lokal. Bukan untuk dijual keluar daerah,”ungkapnya lagi.
Selama ini pihaknya juga mengaku selalu memfasilitasi masuknya kebutuhan buah-buahan yang akan digunakan warga Tionghoa seperti setiap kali menyambut perayaan tahun baru Imlek.

“Kita berharap ada toleransi dari pihak terkait sehingga tidak sampai menyulitkan para pedagang dan juga masyarakat Meranti untuk sekadar kebutuhan pokok tersebut,”pinta dia.(jos)