MADINAH (HR)-Satu orang jamaah calon haji asal Kabupaten Indragiri Hulu bernama Usman bin Muhammad (66), sempat dirujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesia di Madinah pada Kamis kemarin. JCH yang tergabung dalam Kloter 9 tersebut mengalami sakit jantung sejak pemberangkatan dari Batam.

"Sejak dalam pesawat  waktu berangkat, JCH kita ini sudah banyak mengeluh. Sesampai di airport Madinah, beliau langsung dirujuk ke BPHI," ungkap Diva Handra, petugas kesehatan Kloter 9.

JCH
Dijelaskannya, setelah dirawat selama satu hari, Usman akhirnya sudah diperbolehkan kembali ke pemondokan.
Sementara itu, hingga Kamis kemarin, masih ada satu JCH asal Rohul yang masih tertahan di Asrama Haji Batam. JCH tersebut bernama Mahmud Dolli bin Montok dari Rambah Hilir. Menurut Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi, Dolli belum bisa berangkatan karena masih terkendala visa.

Sedangkan untuk JCH Rohul yang sudah berada di Tanah Suci, sejauh ini sudah mulai melakukan aktivitas ibadah. Mulai dari salat Arbain, menziarahi makam Nabi Muhammad SAW dan ibadah lainnya.  Bukan hanya itu, JCH Rohul juga sudah berkunjung ke Masjid Qiblatain, Masjid Quba, yaitu masjid pertama yang dibangun abi Muhammad SAW, kebun kurma yang terkenal dengan kurma nabinya, pasar Madinah dan
tempat-tempat lainnya, yang merupakan obyek wisata religi di Madinah.

Bertolak ke Makkah
Bila tidak ada aral melintang, pada hari ini (Jumat, red) sebanyak 3.984 JCH Riau akan bertolak dari Madinah menuju Makkah. Sejauh ini, kloter terakhir yakni Kloter 10, sudah bergabung dengan JCH Riau lain yang telah berangkat lebih dahulu.

Diterangkan Kepala Kantor Kemenang Riau, Tarmizi Tohor, sejauh ini kondisi para JCH Riau di Tanah Suci, umumnya dalam kondisi sehat walafiat. Sejauh ini, baru satu JCH Riau asal Kuansing yang meninggal dunia karena sakit.

Sedangkan untuk JCH cadangan Riau yang telah dipersiapkan oleh Kemenag, akan diberangkatkan pada gelombang kedua tanggal 12 September melalui Embarkasi Batam. JCH cadangan Riau berjumlah 31 jamaah. 24 dari Pekanbaru, 4 dari Kabupaten Inhil, 2 dari Kampar dan 1 dari Rohil. "Mereka nanti akan bergabung dengan JCH dari Jambi, Kalbar, dan Kepri," tutupnya. (nur, yus)