Pemasangan Alat Peraga Kampanye Ditentukan KPU

Pemasangan Alat Peraga Kampanye Ditentukan KPU

SELATPANJANG (HR)- Ketua KPU Kepulauan Meranti Yusli SE, mengatakan, semua pengadaan alat peraga kampanye (APK) dalam pelaksanaan Pilkada Meranti saat ini akan diadakan oleh KPU.

Mulai dari Baliho, Umbul-umbul dan Spanduk. Termasuk pemasangannya akan dilakukan oleh KPU. Mulai dari ibukota kabupaten hingga ke desa-desa.

Saat ini alat perga kampanye tersebut sedang dicetak di Pekanbaru, dan dalam waktu dekat juga sudah rampung dan kita rencanakan akan dipasang pertengahan September ini,”ungkap Yusli.

Ukuran besar baliho dan umbul-umbul serta spanduk dicetak dalam ukuran yang sama. Sehingga tidak ada perbedaan dari masing-masing konstentan. Begitu juga pemasangannya nanti, akan kita atur letaknya bersamaan. Atau berdampingan. Sehingga hal ini menghilangkan kesan pilih kasih dan dukung mendukung.

KPU hanya pihak penyelenggara pesta demokrasi itu. Dan tidak dalam posisi dukung mendukung, kami hanya menjalankan aturan dan hukum. Sehingga semua yang dilakukan pihak penyelenggara sudah diatur sebelumnya dalam juklak dan juknisnya,”sebut Yusli lagi. "Alat peraga kampanye tanggungjawab KPU, sedangkan lokasi pemasangan Pemda yang menentukan," kata Yusli.

Terkait jumlah APK yang harus dipasang adalah spanduk 2 lembar per desa satu untuk satu pasangan calon.  Kemudian umbul-umbul 20 lembar per pasangan calon untuk setiap kecamatan. Sedangkan Baliho hanya akan dipasang di ibukota kabupaten, yakni 5 lembar untuk 1 pasangan calon. Mengenai setting latar belakang baliho yang akan dicetak, akan dibuat sendiri oleh masing-masing pasangan calon. Pihak KPU hanya yang mencetak dan mengatur ukuran yang akan dicetak.

Sementara itu, mengantisipasi adanya APK lain yang dicetak selain oleh KPU, Yusli mengatakan KPU telah menyiapkan tanda khusus. Hal itu, guna mengantisipasi adanya APK yang bukan produk KPU. "Produk dari kita ada tanda khusus. Dan itu kita rahasiakan.

Dari sekarang kita mengajak semua pihak terutama bagi ke dua pasangan agar senantiasa menghargai aturan yang telah ditetapkan. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi itu akan berjalan damai, tertib dan kondusif, itu harapan kita semua,”imbuh dia.(jos)