Pilih Kepala Daerah yang Berani Gunakan Anggaran

Pilih Kepala Daerah yang Berani Gunakan Anggaran

JAKARTA (HR)-Salah satu penyebab rendahnya penyerapan anggaran selama semester I tahun ini, dinilai akibat kurangnya keberanian kepala daerah menggunakan anggaran.

Untuk itu, partai politik disarankan lebih selektif merekrut calon-calon kepala daerah. "Solusinya adalah bagaimana parpol dapat melahirkan pimpinan yang mengerti kerjanya, punya kapasitas untuk memahami sistem dan melakukan pembenahan soal birokrasi anggaran," ujar Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng, Sabtu (29/8).

Masalah birokrasi juga menyebabkan anggaran tidak terserap dengan baik. Kualitas kepemimpinan politisi di daerah bisa jadi menghambat, sehingga birokrasi tidak bisa berjalan secara optimal.Politisi Partai Golkar, Eka Sastra, mengatakan, partainya selalu berusaha mencari calon pemimpin daerah yang mempunyai visi dan mampu bersinergi dengan seluruh jajarannya.

Menurut dia, kepala daerah wajib memiliki manajemen pengelolaan anggaran yang baik. Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto mengatakan, banyak kepala daerah yang takut menggunakan anggaran karena takut tersangkut kasus hukum. Ia menyarankan agar pemerintah membuat regulasi yang melindungi kepala daerah dalam menggunakan anggaran.(kcm/dar)