Disperindag Imbau Pemilik Gudang tak Timbun Barang

Disperindag Imbau Pemilik Gudang tak Timbun Barang

PEKANBARU (HR)-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau mengimbau kepada seluruh pemilik gudang untuk tidak melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Agar tidak terjadi instabilitas perekonomian masyarakat yang tidak seimbang.

Kepala Dinas Disperindag Riau, Firdaus kepada Haluan Riau, Selasa (25/8), mengatakan pemanggilan ini dilakukan agar tidak terjadinya lonjakan harga kebutuhan di pasar. Apalagi dengan kondisi ekonomi Riau yang dirasakan lemah saat ini, pihaknya juga telah melakukan antisipasi dengan operasi pasar setiap hari.


Disperindag
"Jika ada pihak pemilik gudang yang melakukan penimbunan, akan ada sanksi pidana terhadap pelaku tanpa terkecuali. Untuk itu kita menegaskan secara keras, agar tidak terjadinya hal-hal yang dapat merugikan masyarakat banyak," ujar Firdaus.

Dijelaskannya, Disperindag juga melakukan sosialisasi terhadap seluruh pemilik gudang, terkait fungsi dan manfaat keberadaannya. Untuk itu, pihaknya juga melakukan maping terhadap tumbuhnya gudang-gudang baru.

Namun begitu, pihaknya juga mendukung guna percepatan pembangunan.
"Kita bersyukur, karena seluruhnya menyambut baik dan ke depan kita juga siap untuk membantu dan memfasilitasi apa yang menjadi kendala mereka. Sepanjang itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak," tuturnya.

Stok Jelang Lebaran

Sementara itu, Firdaus juga mengungkapkan stok kebutuhan pokok jelang lebaran, pihaknya juga telah menjamin tidak ada kendala. Pasalnya, walaupun masih ada sebulan lagi pihaknya juga telah melakukan operasi pasar.

Termasuk akan melakukan pamanggilan seluruh distributor yang ada, dengan meminta agar tidak melakukan kenaikan harga yang bisa bisa memberatkan masyarakat.

"Untuk suplai barang tidak ada masalah, memang beberapa waktu belakangan agak sedikit terganggu karena beberapa faktor seperti kondisi cuaca. Sehingga suplay menjadi berkurang, namun hingga kini suplay masih stabil," paparnya.

Untuk menjaga kestabilan suplay, pihaknya juga telah bekerjasama dengan perusahaan perdagangan Indonesia, yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan untuk membantu stok sembako di Bulog.

Selain itu dirinya turut mengimbau masyarakat agar tidak menstok kebutuhan sembako dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini bertujuan agar suplay kebutuhan bisa merata.(nie)