13 Pemuda Terjaring Tim Kelurahan
RENGAT (HR)-Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat bekerja sama dengan Bintara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, tokoh masyarakat dan pemuda setempat melakukan patroli rutin guna menciptakan suasana wilayah yang kondusif, khususnya kenakalan remaja.
"Kenakalan remaja akhir-akhir ini sungguh sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu, kita melibatkan para pemuda, tokoh masyarakat dan pihak kepolisian dalam menangani hal ini," kata Lurah Pematang Reba Suta Rama Admaja, saat melakukan penertiban di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pematang Reba, Minggu (23/8).
Disebutkan, penertiban yang dilakukan bertujuan menekan angka kenakalan remaja sedini mungkin, sehingga lingkungan kelurahan terhindar dari hal-hal yang negatif. Seperti, narkoba, zina, judi, miras dan kriminal lainnya. Patroli dimulai dari pukul 22.30 WIB. "Kepada para orangtua, dihimbau ikut serta membina dan mendidik anak-anak kita masing-masing. Karena, awal mula kenakalan remaja itu akibat kurangnya perhatian orangtua," tukasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pematang Reba Bripka Misran, menyebutkan dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil pihak kelurahan tersebut. "Saya atas nama pribadi, dinas dan pimpinan sangat berterimakasih atas kepedulian pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat dan pemuda untuk menjaga lingkungannya, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Pantauan lapangan, di kawasan RTH sedikitnya 13 remaja yang terjaring tim dalam keadaan mabuk. Sebagai penindakan, tim yang dipimpin Lurah Pematang Reba dan Bhabinkamtibmas menghukum para remaja tersebut dengan 10 kali push up. Adapun lokasi yang sisir tim tersebut antara lain, kawasan RTH, Stadion Batu Canai yang sering dijadikan aksi balap liar, kawasan terminal Gerbangsari dan tempat sepi yang berkemungkinan mencurigakan. (grm/aag)