PEMERINTAH DIMINTA BERTINDAK

Pengusaha Lakukan Pencemaran Lingkungan

Pengusaha Lakukan Pencemaran Lingkungan

SELATPANJANG (HR)- Sejauh ini, masih banyak pengusaha di Meranti yang belum mengindahkan aturan dalam menjaga lingkungan. Utamanya para pengusaha kilang sagu yang membuang limbahnya langsung ke sungai yang tentunya bermuara ke laut.

Seperti salah satu kilang sagu beroperasi di Pulau Tebingtinggi Timur  milik sebuah koperasi yang nyata-nyata membuang limbahnya ke sungai.

Akibatnya, limbah repu dan kulit sagu mengapung di atas air yang tentunya akan berdampak buruk bagi lingkungan.

"Terhadap kilang sagu yang nyata-nyata merusak lingkungan tersebut agar diberikan sanksi tegas, sehingga ada efek jera bagi para pengusaha untuk tidak semaunya membuang limbah,” ungkap Masnur salah seorang nelayan dari warga Rangsang kepada Haluan Riau di Selatpanjang Minggu kemarin.

Masnur menyebutkan, kilang sagu tersebut terkesan tidak peduli dengan aturan dalam menjaga lingkungan. Pengusaha ini juga menyadari kalau perbuatannya akan berdampak buruk bagi masa depan laut perairan Meranti.

Namun pengusaha ini terkesan mengandalkan backing-nya sehingga limbah cair maupun limbah padat selama ini dibuang begitu saja di sungai di tempat lokasi beroperasinya kilang sagu tersebut,” ungkap Masnur gusar.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Meranti, Irmansyah menjawab Haluan Riau Minggu kemarin mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk menyaksikan kondisi laut atau sungai yang dicemari tersebut.

Menurutnya, kalau ternyata ada unsur kesengajaan oleh pengusaha itu, maka pihaknya akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,”katanya.
             
Menurutnya, terkait aturan untuk menjaga lingkungan itu sudah sering dilakukan sosialisasi. Baik melalui tinjauan langsung ke lokasi pabrik sagu, maupun dengan memberikan penjelasan terhadap para pengusaha kilang sagu tersebut.

“Jadi, tidak ada alasan bagi para pemilik kilang sagu untuk tidak mengerti aturan pemerintah itu. Pelanggaran UU No.32/ 2009 tentang Lingkungan Hidup cukup berat sanksinya, dan akan kita jatuhkan bagi pengusaha kilang sagu yang sengaja membandel,”imbuh dia. (jos)