Pemko Gelar Kontes Ikan Hias

Pemko Gelar Kontes Ikan Hias

PEKANBARU(HR)-Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-231 Pekanbaru  dan HUT ke-70 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Hewan Pekanbaru menggelar kontes ikan hias.

Kegiatan yang dimulai sejak kemarin, dilaksanakan di Pasar Ikan Higienis, Jalan Abdullah Sattah atau di depan Dinas Pertanian Pekanbaru. Tidak hanya diikuti peserta lokal dan nasional. Beberapa negara Asean, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, bahkan dari Vietnam juga turut mengikuti kontes ini.

"Kegiatan ini kita adakan untuk membuka mata masyarakat Pekanbaru, bahwa ikan cupang itu bukan hanya menjadi ikan aduan saja. Buktinya, tidak sedikit masyarakat Pekanbaru yang sudah berhasil menjadi pengusaha ikan cupang. Bahkan, Pekanbaru juga diperhitungkan di negara Asean khususnya ikan cupang," kata Kepala Distanwan Pekanbaru, El Syabrina.
Elsyabrina menjelaskan, aneka ragam ikan hias jenis cupang dipamerkan, mulai dari yang berwarna warni yang aktif hingga yang memiliki keunggulan serta keanehan dalam bentuk fisik.

Kegiatan ini dapat dijadikan motivasi masyarakat Pekanbaru yang notebene merupakan Kota menjadi pengusaha dalam bidang perikanan. Omzet pembudidaya ikan cupang di Pekanbaru juga cukup besar dimana satu bulan bisa menghasilkan Rp4 miliar.

"Untuk harga per ekor ada yang dijual seharga Rp1,5 juta, bahkan di Singapura, harga ikan bisa mencapai 50-150 Dolar Amerika. Ikan ini cocok dibudidayakan di daerah perkotaan. Tidak perlu lahan yang besar, cukup penanganan yang tepat saja sudah mampu menghasilkan ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Makanya, kami berharap dengan kontes ini akan tumbuh pengusaha muda yang sukses mengembangkan sektor perikanan," harap El Sabrina.

Perlombaan ikan hias yang diadakan terbagi atas lima kelas, terdiri dari 36 kategori secara keseluruhan. Akan ada juara I, II, dan III masing-masing kategori.

"Kemudian akan dipilih nanti tiga varietas terbaik dari juara seluruh kategori. Satu dari tiga itu akan dipilih lagi untuk menentukan Grand Champion atau juara umum. Untuk juara umumnya nanti berhak menerima Piala Walikota," imbuhnya. (adv/humas).