TELUK KUANTAN (HR)-Panwaslu Kuansing menilai banyaknya baliho pasangan bakal calon Bupati dan balon wakil bupati yang tersebar dinilai suatu pemborosan. Meskipun biaya pemasangan baliho ditanggung yang bersangkutan.

"Sebenarnya ini pemborosan yang dilakukan calon itu sendiri," ujar Ketua Panwaslu Alpias, Kamis (13/8). Sebenarnya Panwaslu belum bisa berbuat banyak. Karena sebelum ada penetapan paslon belum bisa memberikan rekomendasi, terutama mencobot baliho.

Mengapa dikatakan pemborosan, karena baliho sudah dianggarkan negara, KPU dalam hal ini yang akan membuat sampai memasang sesuai ukuran yang ditetapkan.

"Jadi kalau sekarang dipasang banyak-banyak yang tujuannya sosialisasi, nanti akan ditertibkan dan terbuang percuma," jelasnya.

Dalam waktu dekat Pasnwaslu akan surati masing-masing paslon untuk mencopot semua baliho. Setelah penetapan kita harapkan semua baliho bersih.

Seandainya usai penetapan masih ada baliho maka akan direkomendasi kepada pemerintahu ntuk mencopot semua baliho. "Kita hanya bisa memberi rekomendasi, tidak bisa mencopot. Itu tugas pemerintah melalui satpol PP," katanya. (rob)