DURI (HR)-Pengerjaan peningkatan jalan lintas Duri-Pekanbaru di KM 110, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir sudah beberapa hari ini di lanjutkan kembali. Kemacetan diruas itu tak terelakannya. Namun kemacetannya masih bisa ditolerir karena tak terlalu lama dan adanya jalur alternatif.

Namun Rabu (12/8) hujan menguyur kawasan itu. Akibatnya jalur alternatif tak bisa dilewati karena masih berupa jalan tanah kuning yang becek dan licin.

Kondisi ini diperparah dengan rusaknya kendaraan bermuatan berat di alur peningkatan rigid beton itu. Alhasil kemacetan menjadi parah.

Terkait kemacetan di ruas itu, Kanit Lantas Polsek Pinggir, Ipda H Siagian, mengatakan kemacetan disebabkan rusaknya 1 unit cold diesel bermuatan sawit di jalur antrean sekitar pukul 04.30 WIB. Namun hal itu sudah dapat diantisipasi dengan dibantu oleh pemuda IPPM Desa Muara Basung yang bertugas mengamankan jalur lintasan di proyek pembangunan tersebut.

"Selain rusaknya mobil bermuatan, faktor kondisi arus lalu lintas yang lagi padat disertai kondisi cuaca yang lagi hujan semalaman juga penyebabnya.

Harapan kita, para pengguna jalan dapat lebih bersabar. Dan jangan rebutan. Kepada para penggusaha jasa angkutan agar memperhatikan muatan kendaraannya.

Jangan berlebihan mengingat kondisi jalan yang masih tahap perbaikan. Juga kondisi  kendaraan harus selalu diperhatikan agar benar-benar layak melintas," Siagian.(sus)