TNI-AL Amankan Kapal Perompak Minyak Singapura

TNI-AL Amankan Kapal Perompak Minyak Singapura

DUMAI (HR)-Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat menangkap kapal ilegal berbendera Mongolia, MT Mascot II di Laut Natuna. Kapal yang memuat bahan 250 ton bahan bakar ini diduga perompak yang mencuri dari kapal milik Singapura, MT Joaquim.

"Masih penyelidikan. Bisa iya bisa juga bukan. Tapi kami mencurigai kegiatan ini ada kaitannya dengan kejadian yang belakangan ini terjadi," ungkap Kadispen TNI AL Laksma M Zainudin saat dikonfirmasi, Selasa (11/8).

MT Mascot ini ditangkap oleh prajurit TNI AL yang sedang berpatroli dengan KRI Silas Papare-386 di Laut Natuna, Selasa (11/8).

Kapal tersebut berlayar dari Vietnam ke Out Port Limit (OPL) tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Ada 9 WNI yang berada di dalam kapal tersebut.

Sementara itu Kapal Tanker MT Joaqium berbendera Singapura yang dibajak Sabtu (8/8) malam di perairan utara Pulau Rupat, Bengkalis, saat ini masih ditarik menuju Dermaga TNI AL di Lubuk Gaung, Dumai. Informasi yang diterima, para korban dan kapal dalam proses evakuasi.

Kapal tunda sedang berupaya menarik Kapal Tanker yang sebelumnya bermuatan 2.900 ton minyak mentah dari East OPL Sabah. Proses evakuasi dikawal langsung oleh personel Koarmabar guna mengantisipasi hal yang mengancam proses evakuasi.

Terkait hal ini, pihak Lanal Dumai mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. Pasalnya saat ini insiden pembajakan itu ditangani oleh Koarmabar. Jadi keterangan langsung akan disampaikan oleh Panglima Komando Armad Barat TNI AL.

Keterangan lebih lanjut akan diberikan oleh Panglima Koarmabar. Kami belum bisa beri keterangan lebih lanjut," ujar Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Avianto Roswirawan, Selasa (11/8).(zul)