Padang  (HR)- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menjamin transparansi dalam pelaksanaan lelang jabatan beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah, yang saat ini masih lowong.

"Kami telah menunjuk dan bekerja sama dengan sejumlah tokoh dan akademisi yang ahli untuk menjadi bagian dari panitia seleksi (pansel) lelang jabatan. Kami jamin kenetralannya terjaga," kata Sekretaris Daerah Pemkot Padang Nasir Ahmad di Padang, Selasa  (11/8). Selain pembentukan pansel, katanya, pemkot juga akan melakukan keterbukaan dengan berbagai pihak seperti Badan Kepegawaian Daerah dan Kementerian Aparatur Sipil Negara sebagai pengawasnya.

Di samping itu, dalam penyampaian informasi pihaknya secara terbuka mengumumkan calon yang ikut dan akan terpilih nantinya termasuk proses ujiannya, katanya. "Proses seleksi sendiri dapat diakses oleh media dan setiap tahapannya akan diberitahukan kepada masyarakat," ucapnya.

Dia menyebutkan untuk tahapan seleksi akan meliputi tahapan penyeleksian 14 hari kerja kemudian penilaian berkas calon oleh pansel. Setelah itu dilakukan tes kompetensi yang pernah diberlakukan dalam tes CPNS lalu. Terakhir, sebutnya, melakukan seleksi berupa pemaparan program kerja dalam bentuk presentasi.

Nantinya, panitia akan menyiapkan tiga calon masing-masing SKPD yang selanjutnya akan dipilih oleh wali kota untuk menjadi pimpinan, imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Padang Jumadi menyarankan pemkot melakukan dengar pendapat (hearing) dengan anggota legislatif dalam penentuan kepala SKPD tersebut.(ant/ivi)